DIRIWAYATKAN dari ‘Adiy ibn Hatim r.a., beliau berkata, ketika aku sedang berada disamping Rasulullah saw, kemudian datanglah dua orang laki-laki, salah satunya mengadukan tentang kemiskinan, dan lelaki yang lainnya mengadukan tentang perampokan di jalan.
Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Adapun mengenai perampokan, sesungguhnya kelak dalam waktu yang tidak lama, akan datang suatu masa, ketika sebuah kafilah tidak memerlukan pengawal saat menuju Makkah, dan adapun tentang kemiskinan, tidak akan datang hari Kiamat, (sehingga datang masa dimana) seorang di antara kalian berdiri untuk mencari orang yang mau menerima sedekah, namun tidak dapat menemukan seorangpun yang mau menerimanya.
BACA JUGA: Inilah Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Aisyah ra.
“Kemudian (di hari kiamat) setiap orang diantara kalian akan berdiri di hadapan Allah, yang tidak ada diantaranya dan Allah hijab/tabir, dan tidak pula ada penerjemah yang menerjemahkan/juru bicara untuk orang tersebut, kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‘bukankah Aku telah memberimu harta?’ kemudian orang itu menjawab, ‘benar’, kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, ‘bukankah telah aku utus kepadamu seorang Rasul? ‘, lalu orang itu menjawab, ‘benar’, kemudian ia melihat ke arah kanannya, maka ia tidak mendapati kecuali Neraka, kemudian dia melihat ke arah kirinya, dan tidak mendapati kecuali Neraka.
BACA JUGA: Mahar Nabi kepada Khadijah
“Maka jagalah diri-diri kalian dari api Neraka, meskipun dengan (bersedakah) separuh buah kurma, dan jika dia tidak mendapatinya (kurma/barang untuk bersedekah) maka (bersedahlah) dengan perkataan yang baik.” (Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari.) []