INDIA–Sedikitnya dua orang dari total 191 penumpang pesawat maskapai Air India Express yang terbelah dua di bandara Kerala, India, diketahui positif covid-19. Karena itu, tim penolong dan sejumlah staf di Bandara Internasional Kozhikode di Kerala pun diwajibkan menjalani tes covid-19.
Pesawat Air India Express tergelincir dan jatuh ke lereng saat mendarat di Bandara Internasional Kozhikode atau biasa disebut bandara Internasional Calicut pada Jumat (7/8/2020). Kecelakaan yang membuat badan pesawat terbelah dua itu menewaskan 20 orang, termasuk pilot dan kopilot.
BACA JUGA:Â Pesawat Air India Express Tergelincir Hingga Terbelah 2, 17 Penumpang Tewas
Dilansir dari Sputnik, Sabtu (8/8/2020), dua korban selamat baru diketahui positif covid-19 saat mereka menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Warga setempat yang turut membantu sejumlah korban di lokasi kejadian diminta mengisolasi diri sebagai langkah antisipasi.
Para penumpang pesawat adalah warga India yang direpatriasi dari Uni Emirat Arab (UEA). Mereka merupakan bagian dari program repatriasi pemerintah India di tengah pandemi covid-19.
Menurut beberapa sumber Sputnik, sebagian besar penumpang yang direpatriasi belum pernah menjalani tes covid-19.
BACA JUGA:Â Cerita UAS Diusir dari Pesawat karena Dicurigai sebagai Teroris
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.40 waktu setempat saat Kerala diguyur hujan deras. Kecelakaan ini disebut-sebut mirip dengan tragedi di bandara Mangalore pada 2010, saat sebuah pesawat maskapai Air India Express tergelincir di bandara dan bagian moncongnya menghantam landasan pacu.
Dalam kecelakaan kali ini, pesawat dengan nomor penerbangan IX 1134 mengangkut total 174 penumpang dewasa, 10 balita, dua pilot, dan empat kru. []
SUMBER: SPUTNIK