ABU Lahab merupakan musuh Islam di masa Nabi Muhammad SAW masih berada di Mekah. Saking kuatnya perlawanan dan permusuhannya, nama Abu Lahab bahkan diabadikan dalam Alquran yakni di surat Al Lahab.
Pria keturunan Quraisy itu amat menentang dakwah nabi. Padahal, dia merupakan besan Nabi sendiri.
Dua putri Nabi Muhammad SAW yakni Ummu Kultsum dan Ruqayah diriwayatkan pernah menikah dengan dua putra Abu Lahab. Namun cara licik Abu Lahab pada akhirnya mengandaskan pernikahan mereka.
BACA JUGA: Kenapa Nama Asli Abu Lahab Tidak Disebutkan dalam Alquran?
Ummu Kultsum merupakan putri ketiga Rasulullah SAW dari Khadijah. Putri Rasulullah SAW ini juga merupakan tokoh besar yang dikenal dalam Islam.
Imad Al-Hilali dalam buku Ensiklopedia Wanita Al-Qur’an menjelaskan, Ummu Kultsum dilahirkan di Makkah sebelum Muhammad SAW diutus sebagai nabi dan rasul.
Di masa Jahiliyah, Ummu Kultsum dinikahkan dengan Utaibah bin Abi Lahab bin Abdul Muthalib. Sedangkan saudarinya dinikahi dengan saudara suaminya, yakni Utbah.
Ketika Nabi Muhammad SAW diutus dan mulai berdakwah, Allah menurunkan wahyu tentang Abu Lahab yang tak lain adalah mertua dari Ummu Kultsum dan Ruqayah.
Wahyunya sebagaimana yang terdapat dalam Alquran surat Al-Lahab ayat 1-5.
Begitu mengetahui turunnya wahyu tersebut, Abu Lahab memerintahkan kepada kedua putranya yakni Utaibah dan Utbah untuk menceraikan kedua putri Nabi. Abu Lahab berkata:
رأسي من رأسيكما حرام إن لم تفارقا ابنتي محمد، ففارقاهما
“Kepalaku dari kepala kalian adalah haram jika kalian tidak menceraikan putri Muhammad itu.”
BACA JUGA: Kematian Abu Lahab yang Mengenaskan
Maka atas desakan sang ayah, Utbah dan Utaibah pun menceraikan dua putri Rasulullah SAW.
Ummu Kultsum dan Ruqayah pun kembali ke pangkuan Nabi dan kemudian ikut hijrah ke Madinah bersama keluarga yang lain.
Ruqayah keudian dinikahkan dengan Utsman bin Affan. Setelah wafatnya Ruqayah, Ummu Kultsum pun kemudian dinikahi Usman bin Affan dan pernikahannya berlangsung pada Rabbiul Awal di tahun ketiga Hijriyah. Hal itu pula yang membuat Utsman bin Affan dijuluki sebagai Dzun Nurain yang artinya pemilik dua cahaya. []
Referensi: Ensiklopedia Wanita Al-Qur’an/Karya: Imad Al-Hilali/Penerbit: Qaf Media/Tahun: 2019