PALESTINA—Ribuan penduduk Tel Aviv dilaporkan telah menggelar aksi demonstrasi besar untuk memprotes skandal finansial PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Menurut laporan al-Jazeera pada Ahad (3/12/2017), jumlah para demonstran mencapai 20 ribu orang. Mereka memprotes penyalahgunaan kedudukan dan skandal finansial yang dilakukan oleh Netanyahu. Ini merupakan demonstrasi terbesar dari rantaian demonstrasi mingguan untuk memprotes skandal finansial di kalangan rezim Israel.
Para demonstran juga memprotes rancangan undang-undang yang telah diajukan oleh orang-orang dekat Netanyahu kepada Knesset. Menurut rencana, Knesset akan mengesahkan rancangan undang-undang ini minggu depan.
Menurut rancangan undang-undang ini, pihak kepolisian tidak boleh mengekspos hasil penelitian dan investigasi yang telah dilakukan oleh para penyidik terhadap Netanyahu.
Sementara ini, Benjamin Netanyahu tertuduh dengan dua tuduhan utama: menerima hadiah dari para saudagar kaya raya dan berunding dengan sebuah penerbit koran untuk memberlakukan pembatasan-pembatasan terhadap koran oposisi.
Menurut penilaian para pakar, rancangan undang-undang tersebut adalah sebuah usaha gagal dalam rangka menutup berita kepada rakyat. Sekalipun demikian, para pendukung rancangan berkeyakinan bahwa undang-undang tersebut bertujuan membela orang-orang yang tersangka.
Netanyahu mengklaim bahwa dirinya telah menjadi korban permainan politik, dan tuduhan-tuduhan tersebut tidak pernah ada sama sekali. []