NGAWI–Mbah Wardi warga Desa Jambangan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akhirnya mendapat bantuan tempat tinggal. Mbah Wardi yang sudah 20 tahun tinggal di pos ronda mendapat bantuan dari Kepolisian Resor Ngawi yang membangunkan rumah sederhana untuk kakek 76 tahun ini.
Selama ini Mbah Wardi harus menghadapi beban hidup yang berat. Kakek yang kehilangan penglihatannya ini terpaksa tinggal di pos ronda dan bekerja keras dengan menjadi kuli pencari pasir di sungai serta jualan barang rongsokan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
BACA JUGA: Demi Pengobatan Istri, Kakek Ini Tempuh Jarak 100 km untuk Jual Ikan Asin
“Mbah Wardi ini mengalami kebutaan dan harus kerja keras, kami tergerak untuk meringankan beban Mbah Wardi membangunkan rumah yang layak,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Selasa (27/08/2019).
Pranatal Hutajulu menambahkan, pendanaan pembangunan rumah layak huni bagi Mbah Wardi berasal dari urunan anggota Kepolisian Resor Ngawi yang melakukan giat sedekah Jumat.
Hasil dari pengumpulan kegiatan sedekah Jumat, selain untuk merehab rumah warga yang tidak mampu, juga untuk disumbangkan kepada warga yang kesulitan saat terjadi banjir maupun kekeringan.
“Setengah tahun terakhir kita sudah merehab tujuh rumah, dan rumah Mbah Wardi ini rumah kedelapan. Sedekah Jumat juga kita berikan kepada warga yang mengalami kesulitan air di saat kemarau,” imbuh Hutajulu.
Sebelumnya, Mbah Wardi terpaksa tinggal di pos ronda dan mencari sesuap nasi dengan bekerja sebagai pencari pasir di sungai serta menjual sepeda dan barang rongsokan untuk hidup.
Kondisi Mbah Wardi ini menjadi perbincangan warga setelah diberitakan media.
BACA JUGA: Doa Kakek yang Dirampok dan Seekor Burung
Meski hidup susah, Mbah Wardi tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki KTP. Ditemui di kantor Desa Jambangan, Plt Sekertaris Desa Jambangan Masroh mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengurus kelengkapan syarat pengurusan KTP Mbah Wardi.
Dia memastikan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngawi juga sudah mendatangi kantor desa terkait nasib Mbah Wardi yang tidak memiliki KTP.
”Sudah kita uruskan KTP Mbah Wardi, pihak dinas juga kemarin datang ke sini,” ujarnya. []
SUMBER: KOMPAS