UNI EMIRAT ARAB (UEA)—Sebuah sekolah swasta di UEA dilaporkan telah menawarkan pendidikan gratis kepada 800 anak pengungsi Suriah, The National melaporkan pada Senin (17/4/2017).
Anak-anak Suriah yang terdaftar di Sekolah Swasta Manar Al Iman berusia antara enam hingga16 tahun. Mereka mengalami kesulitan mengakses pendidikan dan banyak anak berusia delapan tahun yang masih buta huruf.
“Anak-anak Suriah telah mengalami kesulitan yang tak bisa dibayangkan. Lebih dari 1000 anak harus menahan derita dan kekerasan yang mereka alami,” ungkap Saeed Salahd, direktur pelayanan sosial di sekolah Ajman.
“Para pekerja sosial di sekolah telah meneliti tingkat pendidikan dan mental untuk setiap anak. Mereka menemukan banyak anak berusia delapan tahun lebih yang tidak tahu bagaimana menulis atau membaca. Para pekerja sosial juga menemukan banyak anak yang mengalami gangguan mental,” tambah Salahd.
Ali Obaid bergabung sekolah ini setelah keluarganya tiba di Uni Emirat Arab dua bulan yang lalu.
“Saya dulu tinggal di Deir Ezzor. Saat di rumah saya sering mendengar suara bom dan senjata. Saya takut. Namun sekarang saya sangat senang bisa tinggal di sini sekarang. Saya tinggal dengan ibu saya,” ungkap Ali.
Ali mengaku dirinya tidak bisa menulis atau membaca tetapi saat ini ia tengah belajar dari guru bahasa Arab barunya. []