PALESTINA—Aksi provokasi oleh pejabat keamanan Israel dikabarkan meningkat terhadap kasus “penyelundupan ponsel” kepada tahanan Palestina di penjara Israel. Selama ini Israel telah melarang tahanan Palestina melakukan komunikasi telepon dengan keluarga mereka.
Tuduhan Israel terhadap aleg Arab di parlemen Israel Ghattas menyelundupkan ponsel ke tahanan Palestina hanya bagian dari kampanye provokasi. Tukuannya untuk mengekang tahanan dan menggagalkan usaha-usaha gerakan perlawanan tahanan selama beberapa dekade, PIC melaporkan.
Apa yang dituduhkan kepada Ghattas sudah pernah dilayangkan kepada sejumlah pengacara tahanan Palestina, dimana sebagiannya ditangkap dengan alasan dan dakwaan yang sama.
Israel juga pernah menangkap istri dan ibu dari para tahanan Palestina dan dipaksa menjalani tahanan rumah dengan dakwaan yang sama, yakni menyelundupkan ponsel kepada keluarga mereka yang ditahan di penjara.
Tahanan Palestina di penjara Israel menegaskan kepada PIC bahwa hampir mustahil dakwaan itu benar-benar terjadi kepada Gattas, sebab hal itu sulit dilakukan. Sebab setiap kunjungan diawasi dengan sangat ketat. Israel melakukan tuduhan itu hanya sebagai usaha untuk memutuskan komunikasi tawanan Palestina dengan aleg-aleg Arab (Palestina) di Knesset.
Yang terjadi sebenanrya, pasukan Israel mencari uang suap untuk masuknya ponsel ke tahanan, tegas sejumlah tahanan Palestina dan itulah yang terjadi berkali-kali.
Tahanan Palestina menilai apa yang dilakukan Israel adalah teknik mereka dalam menggeledah dan memeriksa dengan alasan mencari posel. Seharusnya hal itu tidak perlu dilakukan sebab Israel memasang kamera di setiap sudut, bahkan di pipa saluran air. []