PALESTINA—Hamas dilaporkan telah menggelar sebuah upacara penyerahan penghargaan kepada tawanan di penjara-penjara Israel pada Selasa (19/4/2017).
Menurut laporan PIC, upacara tersebut digelar di halaman rumah seorang tahanan yang sakit, Murad Abu M’eilaq. Ini sebagai sebuah langkah simbolis yang bertujuan untuk menghormati tahanan yang sakit di penjara-penjara Israel.
Pemimpin Hamas dan perwakilan Jihad Islam, Gerakan al-Ahrar, dan masyarakat sipil juga turut hadir.
Pemimpin Hamas Youssef Farhat mengatakan bahwa upacara tersebut akan mengingatkan  Israel bahwa orang-orang Palestina tidak akan pernah menyerah.
“Hamas tidak akan pernah melupakan tahanan Palestina yang ditahan di balik penjara Israel dan saat ini terlibat dalam ‘aksi mogok makan dan ujian keteguhan. Hamas akan terus melawan Israel dan selamanya akan membela narapidana,” ungkap Farhat.
Mantan tawanan Aymen al-Sharawna juga mengatakan bahwa upacara tersebut merupakan ‘angin seju,’dalam perjuangan pembebasan nasional Palestina. Terutama untuk mendukung para korban penyiksaan di lembaga pemasyarakatan Israel. []