SOMALIA—Kesulitan yang dialami rakyat Somalia dan dirinya sendiri tak menyurutkan semangat Abdikadir Adem untuk membantu sesama. Bermodal nekat dengan rela menguras seluruh celengannya, Adem membeli sebuah van yang sudah penyok dan menyulapnya menjadi sebuah ambulan. Ini adalah awal lahirnya armada “Aamin Ambulance,” yang siap melayani warga Somalia yang membutuhkan.
Mengutip DW, Adem terketuk hatinya ketika menyaksikan tetangganya luka parah dan meninggal di gerobak dalam perjalanan ke rumah sakit. Itu sebabnya Adem membeli ambulan hingga menjalankan armada penyelamatan sendiri bagi orang-orang di sekitarnya.
Adem seorang dokter gigi. Perang saudara di Somalia berdampak pada keluarganya. Saudaranya meninggal dunia akibat ledakan bom. Bahkan tetangganya mati kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit. “Itu sangat mengerikan. Kami harus melakukan sesuatu,” kata pria 40 tahun itu.
Sepuluh tahun kemudian, Adem mewujudkan cita-cita mulianya: memiliki armada penyelamatan darurat kecil. Bagi masyarakat Mogadishu, sirene ambulannya sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mobil yang digunakan Adem berasal dari Dubai.
Waktu terus berjalan dan kini Adem tak lagi bergerak sendirian. Ia telah punya tim medis yang tangguh.
Somalia tak pernah beristirahat dari konflik sejak 1991. Dalam konflik antara kelompok bersenjata dan pasukan pemerintah tahun lalu, lebih dari 700 orang tewas akibat serangan bom.
Para pengemudi “Aamin Ambulance” adalah pahlawan bagi para korban dan keluarga mereka ketika butuh pertolongan .Tak jarang ketika bertugas para pengemudi kerap terjebak dalam baku tembak.
Pembiayaan ambulan ini sekitar 12 ribu dollar perbulan untuk gaji, bahan bakar dan peralatan. Layanan ini didanai organisasi-organisasi internasional. Namun, sebagian besar uang berasal dari sumbangan warga Somalia. []