AS—Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) dikabarkan telah memasang papan reklame berisi amandemen yang ditulis dalam bahasa Arab. Amandemen ini mengingatkan masyarakat bahwa Konstitusi AS melindungi hak kebebasan berbicara dan beragama setiap individu. Ini sekaligus sebagai pesan langsung kepada Presiden Donald Trump, Aboutislam melaporkan pada Kamis (19/4/2017).
“Saya dibesarkan di Virginia, tepat di belakang rumah Thomas Jefferson. Jadi kami memang dibesarkan dengan Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi sebagai sejarah lokal, sebagai sesuatu yang hidup dan sangat nyata,” ungkap Eric Verkerke, salah satu pendiri dan CEO New York agency Emergence Creative kepada Adweek.com.
“Konstitusi ini berlaku untuk semua orang dan prinsip-prinsipnya bisa diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun,” tambah Verkerke.
Agen emergensi New York ini bermitra dengan ACLU pada bulan April untuk meluncurkan kampanye “Kami Rakyat” bagi setiap warga AS.
Kampanye terdiri dari serangkaian papan reklame yang berjalan di gedung-gedung dan sekitar area Times Square sampai 25 Juni 2017, bersamaan dengan dihentikannya iklan di berbagai bus umum.
Amandemen ini berjalan dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Arab untuk memperkuat tema kampanye hak-hak universal. dan dilengkapi dengan 15 video bertema kebebasan bagi setiap warga sipil AS.
Amandemen Pertama pada dokumen Konstitusi tersebut berbunyi, “Kongres tidak akan membuat undang-undang yang melarang setiap warga untuk beragama, beribadah, menghambat kebebasan berbicara atau pers. Undang-undang juga menjamin hak setiap orang untuk berorganisasi dan mengajukan petisi kepada pemerintah guna mendapatkan ganti rugi atas berbagai keluhan.” []