PALESTINA—Sekitar 22 tahanan Palestina penderita kanker dikabarkan mengalami kelalaian medis di penjara-penjara Israel. Keterangan ini disampaikan Pusat Studi Tahanan Palestina dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada peringatan Hari Memerangi Kanker Dunia.
Dilansir dari PIC pada Selasa (7/2/2017), Jumlah itu termasuk tahanan yang telah menghabiskan lebih dari 15 tahun di penjara tanpa menerima pengobatan secara intensif.
Riyad al-Ashqar, juru bicara Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan bahwa pihak berwenang Israel menjaga para tahanan tetap hidup agar tidak disalahkan pihak internasional atas kematian mereka di dalam penjara.
Namun pada kenyataannya, beberapa dari para tahanan akhirnya meninggal dunia dalam tahanan Israel. Maysara Abu Hamdiya adalah salah satu tahanan penderita kanker yang meninggal di penjara Israel. []
