PALESTINA—Badan Bantuan PBB untuk Palestina dikabarkan telah menyetujui alokasi dana bantuan senilai 500 ribu USD dolar bagi Gaza. Dana ini khusus untuk membeli bahan bakar darurat bagi rumah sakit di Jalur Gaza guna menjaga layanan kesehatan para pasien.
Menurut laporan PIC pada Ahad (30/4/2017), Koordinator PBB untuk Kegiatan Bantuan Kemanusiaan, Robert Piper, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi yang memburuk di Jalur Gaza. Ia meminta pihak berwenang Israel dan Palestina serta masyarakat internasional untuk bertindak guna memastikan penyediaan layanan kesehatan dasar bagi para pasien rumah sakit di Gaza.
“Penyediaan layanan dasar akan segera berhenti karena pemadaman listrik yang berlangsung selama 20 jam sehari dan akibat menipisnya pasokan bahan bakar darurat,” kata Piper.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Palestina PBB (OCHA) menyebutkan bahwa defisit jangka panjang di sektor kelistrikan disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan oleh Israel dengan memblokade tanah, udara, dan laut Palestina selama sepuluh tahun.
Kementerian Kesehatan Jalur Gaza juga memperkirakan pasokan bahan bakar yang digunakan untuk mengoperasikan generator listrik di tujuh rumah sakit dari 13 rumah sakit di Jalur Gaza akan habis dalam waktu tiga hari. []