Jika bisa memilih pastilah kita menginginkan masuk surga tanpa harus menunggu, tanpa harus mampir neraka, namun langsung masuk saja, tanpa dihisab tanpa diadzab.
Bagaimana caranya? Berikut dijelaskan pembahasannya, 15 Amalan Masuk Surga Tanpa Dihisab.
BACA JUGA: Minta Diruqyah; Dikeluarkan dari 70 Ribu Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab?
1 Mengucap Syahadat Ketika Meninggal
Pada ucapan asyhadu anna muhammadar rasulullah mengandung tuntutan jauh dari kemaksiatan dan bid’ah, hal itu disebabkan karena konsekuensi syahadat Muhammadar Rasulullah adalah taat pada perkara yang diperintahkan oleh rasulullah, membenarkan apa yang beliau infromasikan, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah melainkan sesuai dengan syari’at yang diajarkannya (At-Tamhiid: 33).
2 Mengucap Laa Ilaaha Illallah Ketika Meninggal
Syaikh Shaleh Alusy-Syaikh hafizhahullah, didalam kitabnya At-Tamhiid menjelaskan perealisasian tauhid dengan sempurna adalah perealisasian syahadatain laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah‘, karena pada ucapan seorang Ahli Tauhid laa ilaaha illallaah’, terdapat tuntutan pelaksanaan tauhid dan jauh dari syirik, dengan segala macamnya,
3 Pengikut Setia Rasulullah SAW
Daripada Abu Bakar , Rasulullah SAW bersabda : “Aku dianugerahi Allah 70,000 orang dari umatku masuk syurga tanpa hisab. Wajah mereka nampak seperti bulan pada malam purnama. Hati mereka semuanya sama. Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap satu orang menjadi 70,000 orang .” (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnad dengan sanad yang sahih) .
4 Orang yang Pertama Kali Masuk Islam di Masa Rasulullah
“Dan orang-orang yang beriman paling dahulu. dahulu itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan.Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. (QS Al Waqiah: 10-14)
5 Memiliki Kesempurnaan Akhlak
Golongan orang yang akan masuk syurga tanpa hisab adalah golongan yang sifatnya disebutkan dalam surah Al-Waqi’ah ayat 10 -14 . Allah memberi sifat kepada mereka sebagai orang-orang yang beriman paling dahulu dan mereka didekatkan kepada Allah di syurga.
Mereka adalah segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Kepada mereka, Allah telah menanamkan kemuliaan, cinta takdir, dan keagungan. Mereka adalah cermin dalam iman, amal kebaikan, jihad, ilmu, anugerah, kelembutan hati, cinta, kesempurnaan, akhlak, dan keagungan.
6 Mendapat Buku Amal di Tangan Kanan
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.” (QS Al Insyiqaq: 7-9)
7 Orang yang Sabar Ketika Diuji dengan Penyakit Berat di Dunia
”Pada hari kiamat kelak setelah timbangan timbangan amal dipasang, orang orang yang tekun shalat dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh, orang orang yang tekun puasa dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh, orang orang yang gemar berpuasa dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh, dan orang orang yang pergi haji dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh. Tetapi timbangan orang orang orang yang dicoba dengan peneritaan sakit tidak dipasang, mereka juga tidak diadili, mereka selain diberi pahala juiga tidak dihisab.“
8 Mati Syahid
Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Pada hari kiamat nanti orang yang mati syahid dihadirkan untuk dihisab, dan orang yang suka bersedekah dihadirkan untuk dihisab. Orang orang yang dicoba dengan penyakit juga dihadirkan, namun tidak untuk dihisab maupun diadili. Mereka malah diberi pahala yang amat banyak. Sehingga orang orang sehat yang ada di padang mahsyar berharap tubuh mereka di[potong potong dan digunting ahar bisa mendapat pahala yang baik disisi Allah.”
9 Selalu Bersyukur dan Qana’ah (Menerima Apa Adanya)
”Wahai cucuku selalulah bersikap qana’ah , niscaya kamu akan menjadi manusia yang paling kaya. Dan tunaikanlah kewajiban kewajiban, niscaya kamu akan menjadi manusia yang paling berbakti pada Allah. Wahai cucuku sesungguhnya di syurga ada terdapat pohon bernama Balwa yang diperuntukan bagi orang orang yang dicoba dengan derita penyakit. Untukn metreka tidak diadakan penimbangan amal, dan juga tidak diselenggarakanh pengadilan. Tetapi malah dicurahkan pahala kepada mereka.”
Beliau lalu membaca surat Az zumar ayat 10, “Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.”
Jika seseorang memiliki kebaikan yang sempurna misalnya dari segi akhlak, amalan kepada orang lain dsb namun ia memiliki sifat kafir dan syirik, maka ia tidak termasuk pada 15 golongan yang disebutkan di atas, melainkan mereka langsung dimasukkan ke dalam neraka tanpa dihisab amalnya terlebih dahulu walaupun mereka memiliki amal baik yang banyak selama hidup di dunia, hal itu terjadi karena setiap orang yang kafir dan syirik akan dipastikan masuk neraka sebab mereka melakukan segala hal di dunia bukan karena Allah dan tidak pernah menyembah kepada Allah, sebagaimana firman berikut,
BACA JUGA: Ini 5 Sahabat Nabi yang Kaya Raya dan Dijamin Masuk Surga
“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. Dan yang menyertai dia berkata: ” Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku.”
Allah berfirman: ”Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu. Yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat.” (QS Qaf: 20-26) []
SUMBER: DALAMISLAM