YERUSALEM—Menurut laporan dari Gerakan Internasional Pembela Anak-anak Palestina, sebanyak 25 anak Palestina tewas oleh tentara Israel sejak awal tahun 2018.
Laporan itu menyebutkan, 21 anak tewas akibat tertembak peluru tajam, 11 anak di antaranya tertembak di leher dan kepalanya. 21 anak-anak di antaranya tewas di Jalur Gaza, dan 4 lainnya tewas dalam berbagai serangan di Tepi Barat.
BACA JUGA: Kemenkes Palestina: Sejak Aksi 30 Maret, 134 Warga Palestina Gugur
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa tentara Israel membunuh mereka “dengan sengaja”.
“Tentara Israel terus melakukan serangan mematikan terhadap anak-anak Palestina yang bukan merupakan ancaman langsung terhadap Israel,” ungkap pernyataan tersebut.
Terakhir tentara Israel menewaskan Yasir Abu Naja, seorang anak Palestina berusia 12 tahun, yang mengadakan aksi demonstrasi “Great March of Return” di perbatasan Gaza.
Hingga kini sudah 135 warga Palestina yang gugur menjadi martir dan ribuan lainnya terluka akibat tembakan militer Israel sejak aksi Great March of return dimulai pada 30 Maret 2018 lalu.
BACA JUGA: Lihat Luka Korban, UNRWA: Israel Sengaja Targetkan Demonstran Palestina Tak Bersenjata di Gaza
Para pengunjuk rasa menuntut “hak untuk kembali” ke rumah mereka di Palestina setelah mereka terusir pada 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel. Mereka juga menuntut penghentian blokade Israel yang kejam di Jalur Gaza. []
SUMBER: ANADOULU