PRANCIS—Pemerintah Prancis dilaporkan telah memberikan dana bantuan 2,2 juta USD kepada Yaman untuk memberantas wabah kolera yang kini mengancam rakyat Yaman, Memo melaporkan pada Senin (15/5/2017).
Menurut sebuah pernyataan resmi yang dirilis juru bicara Kementerian Luar Negeri Yaman, Romain Nadal, pemerintah Prancis prihatin dengan cepatnya epidemi kolera menyebar di beberapa daerah di Yaman.
Nadal memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Yaman saat ini telah “Jauh memburuk.” Ia menegaskan bahwa penyebaran penyakit ini tidak akan mampu dibendung tanpa tindakan tegas untuk mengatasinya secepat mungkin.
Sumbangan dari Prancis ini juga akan digunakan untuk mendukung proyek yang memungkinkan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat yang paling mendesak, terutama di sektor kesehatan.
Pada Ahad (14/5/2017), badan kesehatan Sana’a telah mengumumkan status darurat di ibukota setelah menularnya penyakit tersebut. Mereka meminta bantuan kemanusiaan internasional untuk membantu Yaman mencegah “Bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Sejak 27 April, sedikitnya 180 orang telah meninggal akibat kolera. Pernyataan ini disampaikan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Selain itu, PBB juga menyatakan bahwa sekitar 17 dari 26 juta penduduk Yaman mengalami kelaparan dan setidaknya tiga juta anak yang kekurangan gizi berada dalam kondisi kritis. []