MONROVIA — Sebuah Pesantren Alquran di Paynesville, pinggiran Ibu Kota Monrovia, Liberia, mengalami musibah kebakaran. Dua orang guru dan 26 santri menjadi korban dalam musibah tersebut.
Ucapan duka cita dan doa mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Presiden Liberia George Weah yang langsung menuju lokasi dan memberikan motivasi kepada orangtua santri yang jadi korban.
BACA JUGA: Tips Pasang Lilin agar Terhindar dari Kebakaran
“Kami di sini untuk mendorong orangtua dari para korban untuk memiliki kekuatan, karena menyakitkan kehilangan anak-anak Anda dengan cara ini,” kata Weah, presiden Liberia yang merupakan legenda sepakbola Milan itu. Demikian laporan AFP.
Selain Weah, Presiden Guinea Alpha Conde juga menyatakan belasungkawa atas kebakaran di Pesantren Aquran tersebut.
“Kami menyampaikan simpati kami kepada keluarga yang berduka. Kami belum tahu penyebab kebakaran itu, tetapi kami akan mendorong simpatisan kami untuk mencari tahu bagaimana itu terjadi,” ucapnya.
BACA JUGA: Amber Von Grat, Hijaber Pertama yang Jadi Pemadam Kebakaran di Kanada
Laporan menyebut, kepolisian setempat menyatakan kasus ini masih diselidiki.
“Tim kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran,” ujar Moses Carter, Juru Bicara Kepolisian setempat.
Kebakaran melanda Pesantren Alquran tersebut saat para santri tidur lelap di asrama sehingga banyak dari mereka yang tak sempat diselamatkan. Tim penyelamat kini mengevakuasi korban tewas, sedangkan para orangtua santri berkumpul di dekat lokasi kejadian sambil menunggu kabar anak-anak mereka. []
SUMBER: AFP