PALESTINA—Sejumlah lembaga resmi Palestina mengecam pakaian yang dikenakan menteri kebudayaan Israel yang bergambar masjid suci Al-Aqsha. Simbol suci umat Islam ini tampil dalam acara pakaian “Kan,” yaitu acara pakaian tempo dulu Internasional di Prancis pada Kamis (18/5/2017). Penggunaan gambar ini dianggap sebagai bentuk kebohonan publik tentang kepemilikan Al-Quds oleh Israel.
Ia memandang, tindakan Menteri Israel Meir Regev ini merupakan bentuk provokasi terhadap umat Islam, bangsa Palestina dan Arab. Dan secara tidak langsung tindakan Regev ini menunjukan “borok” Israel selain menggambarkan arahan-arahan Israel untuk ‘meyahudikan’ Al-Quds.
Rok yang bergambar Al-Quds serta Al-Aqsha yang dikenakan Menteri Regev merupakan bentuk politisasi Israel terhadap Al-Quds serta Al-Aqsha di dalamnya dengan kekerasan.
Dalam keterangan persnya, lembaga Islam mengatakan, Israel tidak menyisakan satu cara pun untuk menyebarkan kebohongan dan propagandanya terhadap Al-Quds dan tempat sucinya.
Dikenakanya rok yang bergambar kota Al-Quds termasuk Masjid Al-Aqsha merupakan bentuk kebohongan bahwa kota tersebut adalah ibu kota Israel yang berbeda tentunya dengan kenyataan sesungguhnya. Bahwa Al-Quds dan tempat sucinya merupakan ibu kota Palestina yang berada dalam penjajahan Israel. []