PALESTINA—Israel dilaporkan telah mengumumkan peningkatan keamanan secara intensif di Al-Quds, menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke kota tersebut, PIC melaporkan pada Ahad (21/5/2017).
Sebelumnya, pengadilan tinggi Israel mengizinkan aksi protes “Pencarian informasi Israel,” sebuah aksi longmarch yang diikuti kalangan ekstrimis Israel di jalan-jalan dan gang warga Muslimi di Kota Kuno, Al-Quds, khususnya Wadi Helwah dan gerbang Al-Asbaqth, pintu Sahirah, gerbang Amud, tempat pertemuan akbar mereka. Acara tersebut diwarnai aksi provokasi terhadap Palestina dengan pengawalan ketat ribuan personel polisi.
Puluhan pemilik toko dan pedagang Palestina di dalam Al-Quds akhir-akhir ini telah mengadukan penganiayaan dan perusakan yang dilakukan kelompok pemukim Israel pada aksi tersebut.
Ternyata aksi longmarch yang diikuti para pemuda radikal Yahudi seringkali melakukan aksi provokatif. Para dendengan menghina, permusuhan kepada bangsa Arab serta menggunakan simbol-simbol yang menghina bangsa Palestina, selain kata-kata celaan dan pelecehan.
Tak jarang aksi mereka ini berakhir dengan bentrokan dengan para pemuda Palestina yang tersinggung dengan tingkah laku mereka selama ini, termasuk para pedagang dan warga Palestina lainya. []