JAKARTA–Sidang Isbat penentuan awal puasa Ramadan 1438 Hijiriah telah selesai digelar Kementerian Agama pada Jumat (26/5/2017) malam. Berdasarkan pada hasil pemantauan hilal oleh Badan Hisab dan Rukyat Kemenag yang dilakukan di 33 Provinsi, satu Ramadan jatuh pada Sabtu (27/5/2017) besok.
Usai memimpin sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggelar konferensi pers terkait kesepakatan anggota sidang yang hadir, diantaranya Komisi VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia, Nadhlatul Ulama, PP Muhammadiyah, dan sejumlah delegasi dari Negara sahabat.
Lukman mengatakan, anggota sidang telah menyepakati bahwa 27 Mei 2017 ditetapkan sebagai hari pertama bulan Ramadan. Keputusan itu berdasarkan pemantauan hilal yang dilakukan di 77 titik di Indonesia.
“Awal sidang kami mendapat laporan setidaknya dari 4 titik di NTT, Sulut, Jatim, dan Kepulauan Seribu menyatakan di atas sumpah bahwa mereka melihat hilal. Posisi hilal berada pada 8,73 derajat, berumur 14 jam 57 menit 32 detik,” paparnya.
Menag juga berharap awal ramadan dan lebaran tahun ini bisa bersamaan antara keputusan pemerintah dengan semua umat Islam di Indonesia. “Nah kita memang sangat berharap, mudah-mudahan bisa bersama-sama,” harapnya. []
Sumber: Detik