ISRAEL—Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah menuntut Iran untuk segera menghentikan dukungan terhadap kelompok yang ia sebut ‘teroris’ dan ‘milisi.’ Bahkan Trump meyakinkan Israel bahwa Iran tak akan pernah memiliki senjata nuklir.
“Iran tidak akan pernah mempunyai senjata nuklir, itu yang dapat saya katakan,” kata Trump dalam pertemuannya dengan petinggi Israel di Jerusalem, Selasa (23/5/2017).
Trump mengaku bahwa AS telah berhasil berunding dengan Iran pada 2015 silam. Perundingan ini telah menghasilkan “kesepakatan fantastis” dengan pendahulu Trump, Barack Obama, dengan mengantongi “pertolongan hidup dan kemakmuran,” bagi Iran.
Namun menurut Trump, “Bukannya berterima kasih”, Iran justru mendukung terorisme.
Menanggapi pernyataan Trump, Presiden Iran yang baru terpilih kembali Hassan Rouhani menertawakan strategi AS di Timur Tengah.
Kepada wartawan di Teheran, Rouhani menyebut pertemuan puncak Presiden AS Donald Trump dengan para pemimpin Arab sebagai “Drama.”
Menurut laporan New Arab pada Senin (22/5/2017), Rouhani telah mengkritik Trump AS saat berkunjung ke Arab Saudi dan Israel tentang nuklir Iran.
“Ketika mereka (AS) menyerang Afghanistan, mereka membuat kesalahan, ketika mereka menyerang Irak, mereka membuat kesalahan. Ketika mereka menjatuhkan sanksi kepada kami (Iran), mereka melakukan kesalahan. Jika Anda tahu AS bertindak dengan benar, beri tahu saya,” gumam Rouhani. []