YAMAN—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan bahwa kasus penyebaran penyakit kolera di Yaman mengalami peningkatan hingga 50 persen, PressTV melaporkan.
Pada Selasa (23/5/2017), WHO mengumumkan bahwa 35.217 kasus telah tercatat sejak 27 April saat wabah mulai menyebar. Angka tersebut menunjukkan lompatan 50 persen dalam kasus ini dibandingkan dengan angka yang diberikan oleh WHO minggu lalu.
Sebelumnya pada Jumat (19/5/2017), Nevio Zagaria, perwakilan negara WHO untuk Yaman, melaporkan bahwa 242 orang telah terbunuh akibat wabah tersebut. Baru-baru ini, sekitar 23.500 kasus lain telah dikonfirmasi mengenai penyakit ini dilaporkan di seluruh negeri dalam tiga minggu terakhir.
Kolera, yang menyebabkan diare dan dehidrasi parah, ditularkan melalui air minum yang terkontaminasi bakteri dan dapat berakibat fatal pada 15 persen kasus yang tidak diobati.
Awal bulan ini, Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan keadaan darurat di Sana’a sehubungan dengan epidemi tersebut.
Organisasi internasional, termasuk PBB dan Palang Merah, mengatakan bahwa perang yang dipimpin oleh Saudi di Yaman dan embargo terhadap negara tersebut mungkin bertanggung jawab atas epidemi kolera. []