GAZA—Sejak pecah perang 2014, lebih dari 60 ribu bangunan di Jalur Gaza yang rusak berat. Jumlah itu sekitar 60 persen dari total rumah yang ada di Gaza yang menjadi korban perang.
Ketua Komite Rakyat Melawan Blokade Israel, Jamal Khudry menyebutkan, kejahatan perang Israel tahun 2014 benar-benar menyengsarakan rakyat Palestina.
“Sekitar 60 ribu rumah rakyat hancur dan pembangunan infrastruktur di Gaza sangat lambat. Lebih dari sepuluh tahun rakyat tidak bisa menikmati tempat tinggal yang layak,” tutur Jamal seperti dilansir suarapalestina.id, Senin (23/1/2017).
Dinyatakan Jamal, Blokade Israel atas Gaza menghambat proses pembangunan. Sehingga, LSM dalam dan luar negeri sangat sulit untuk membangun kembali Gaza. Ditambah lagi bahan bangunan yang dibutuhkan tidak bisa masuk ke Gaza akibat blokade.
Jamal mendesak dunia internasional untuk segera menuntut Israel mencabut blokade atas Jalur Gaza. Sehingga, material untuk bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun kembali Palestina bisa segera masuk. []