TURKI—Turki segera mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam pendidikan. Karenanya, Kementerian Pendidikan Nasional Turki dikabarkan segera menunjukkan perubahan draft kurikulum baru. Kurikulum baru ini akan diterapkan pada tahun ajaran baru.
Recananya, sejarah ulama Islam yang diakui secara universal akan dimasukkan ke dalam kurikulum SMA bersama dengan para ilmuwan seperti Newton, Einstein dan Maxwell, Dailysabah melaporkan pada Rabu (25/1/2017).
Di kelas sembilan, siswa akan belajar mengenai pengetahuan yang ditemukan Al-Khazini dan pada bahasan substansi dan belajar tentang Ibnu Sina ketika mereka mempelajari hukum Newton tentang gerak.
Di kelas sepuluh, siswa akan diajarkan tentang hukum Ismail al-Jazari pada keseimbangan hidrostatik dan gaya tekan cairan, studi Al-Farabi pada gelombang suara dan akustik yang dipelajari oleh Mimar Sinan, kepala arsitek sejarah kekaisaran Ottoman, ketika ia membangun karya arsitektur.
Pada bahasan lensa, siswa akan diajarkan tentang hukum optik dan bagaimana gambar terjadi pada mata manusia. Sebagai bagian dari pelajaran ini, guru akan merujuk pada karya Ibn al-Haytham dan Ibn Rusyd ketika belajar dan bereksperimen dengan sistem optik kepada anak didiknya.
Di kelas 11, siswa akan belajar tentang desain dan ilmu pengetahuan mengenai meriam yang dibangun atas perintah Sultan Ottoman Muhammad Al-Fatih selama penaklukan Konstantinopel.
Terakhir, dalam pelajaran tentang “Fisika Modern,” siswa akan belajar tentang teori relativitas Albert Einstein, serta teori-teori Al-Kindi tentang relativitas. []