SUKSES adalah suatu pencapaian yang diinginkan oleh kita, bukan? Ya, kesuksesan menjadi hal utama bagi hidup kita. Hanya saja, di antara kita masih banyak yang kurang dalam merealisasikannya. Sehingga, sukses itu hanyalah sebuah mimpi belaka.
Ya, tidak semua orang mampu menggapai kesuksesan. Mengapa? Sebab, tidak semua orang memiliki pola pikir sukses. Memang, seperti apa orang yang memiliki pola pikir sukses itu?
Dijelaskan dalam motivasi-islami.com bahwa ada lima ciri orang yang memiliki pola pikir sukses. Apa sajakah itu?
1. Sikap Terhadap Tantangan
Orang yang memiliki pola pikir bertumbuh, mereka suka tantangan. Mereka merangkul tantangan. Karena mereka yakin bahwa adanya tantangan sebagai kesempatan untuk melejitkan potensi diri mereka. Sementara orang yang memiliki pola pikir mandeg, selalu menghindari tantangan. Dia lebih memilih apa yang biasa dan bisa saja.
2. Sikap Terhadap Rintangan
Mindset sukses: memiliki kesabaran untuk menghadapinya. Dia terus mencari cara, terus belajar agar bisa mengatasi rintangan itu.
Mindset gagal: dia mudah menyerah.
3. Sikap Terhadap Usaha
Orang yang memiliki paradigma sukses akan melihat usaha sebagai jalur menuju penguasaan (mastery). Dia melihat usaha sebagai proses. Sementara orang yang memiliki paradigma gagal melihat usaha hal yang tidak berguna. Dia ingin hasil yang instan, jika perlu tanpa usaha.
4. Sikap Terhadap Kritikan
Orang yang berpikir positif akan belajar dari kiritikan sebagai masukan. Jika kritikan yang ditujukan untuk menjatuhkan, dia tidak terpengaruh. Namun jika kritikan ada benarnya, dia mengambil pelajaran.
Orang yang berpikir negatif kadang akan menolak atau mengabaikan kritik. Dia tidak mau mendengar apa pun masukan yang sebenarnya bisa dia dapatkan. Kalau pun mendengar, malah menjadikan mentalnya ciut, bukan belajar.
5. Sikap Terhadap Kesuksesan Orang Lain
Orang yang memiliki sikap mental sukses, melihat orang lain sukses dia akan senang. Dia malah menjadikannya pelajaran dan inspirasi agar dia bisa ikut sukses. Sementara orang yang memiliki sikap negatif, dia malah iri, berprasangka buruk, dan ingin menjatuhkan orang sukses. Dia merasa terancam orang lain sukses dan membencinya. []