Sejak awal 1069-an Islam masuk ke negara dengan luas 30.528 km persegi, Belgia. Islam datang melaluitangan para imigran dari negara-negara Muslim.
Migrasi ini terjadi bertepatan dengan penandatanganan perjanjian migrasi dengan Maroko dan Turki. Hingga akhirnya Akhir 1960-an, penandatanganan serupa terlaksana dengan Aljazair dan Tunisia. Belgia memiliki hubungan dengan dunia Muslim selama periode kolonial.
Bousetta dan Marechal menyebutkan bahwa jumlah Muslim Belgia diperkirakan sebanyak 250 ribu atau sekitar empat persen dari total penduduk negara yang kini dipimpin oleh Raja Philippe itu. informasi ini disampaikan melalui Islam and Muslims in Belgium; Local Stakes and Global Reference.
Sama halnya dengan negara lain di Uni Eropa, Islam di Belgia menjadi minoritas. Walau demikian, tidak ditemukan data resmi berapa jumlah Muslim di Belgia karena pemerintah setempat belum mengadakan sensus nasional.
Mayoritas Muslim yang tinggal di negara itu berasal dari dari Turki dan Maroko. Jumlah mereka sebanyak 35 persen. Lebih banyak dari Muslim asli yang berkewarganegaraan Belgia.
Menurut euro-islam, data statistik dari 2003 menunjukkan jumlah Muslim Belgia yang berasal dari Maroko sebanyak 125 ribu dan Turki 70 ribu.
Adapun Aljazair berjumlah 8.500 dan Tunisia 4.000. Sedangkan, populasi lainnya berasal dari Bosnia-Herzegovina, Pakistan, Lebanon, Iran, Suriah, dan Mesir. []