Oleh: lia lestari
lialestari99mts@gmail.com
KAUPIKIR apa?
Hatiku diam saat membacanya?
Mata menutup seolah tak peduli?
Tubuhku diam tak risaukan?
Tidakah kamu tahu?
Hatiku bahkan teriris saat membacanya,
Air mataku mengalir deras saat mengetahuinya,
Tubuhku lemas saat aku tahu,
Aku, aku yang menyebabkannya
Tidakkah kamu tahu?
Aku mengaku menyayanginya,
Aku mengaku mencintainya,
Aku mengaku merindukannya,
Tapi justru aku,
Aku alasannya masuk neraka
Dan aku,
Aku yang memperberat hisabnya di yaumul akhir.
Aku, aku membuka aurat ku
Membiarkannya terbuka dinikmati lalat liar,
Tanpa sadar aku menikmati masa itu,
Tanpa sadar, tanpa sadar hati ayah terkikis karena ku,
Tidakah aku sedih? Aku menangis menjerit
Aku merintih minta ampun,
Aku tidak bepfikir tentangku,
Tapi tentang ayah,
Bagaimana ia, bagaimana hatinya?
Separahkah apakah irisan dihatinya?
Saat ia tau, anak gadisnya
Anak gadis yang ia banggakan
Anak gadis yang begitu ia cintai
Justru yang menyebabkan nya masuk ke api neraka.
Tidak, jangan berpikir begitu pada daun yang telah jatuh,
Jangan, jangan salahkan angin yang menjatuhkan daun,
Jangan, jangan pula menyalahkan batang yang melepaskan daun,
Bukankah aku penyembunyi yang hebat? []