ARAB SAUDI—Ribuan jemaah haji dari berbagai negara mulai memadati tanah suci. Menanggapi hal tersebut Kementerian Kesehatan Saudi menjamin kesehatan bagi seluruh jemaah haji tahun ini.
Untuk itu, Kementrian Kesehatan Saudi menyiapkan 29 ribu petugas medis dan paramedis yang siap melayani para jemaah, Arabnews melaporkan pada Kamis (4/8/2017). Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya telah meluncurkan sebuah kampanye vaksinasi semua jamaah sebagai bentuk pertahanan dari virus meningitis dan influenza.
“Kesehatan para jemaah yang datang akan selalu dipantau sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pencegahan Penyakit yang berbasis di Atlanta, AS,” tulis pernyataan kementerian tersebut.
Pusat kesehatan di tempat-tempat masuk Saudi akan bekerja selama 24 jam untuk memasok vaksin dan obat-obatan jika jemaah membutuhkannya.
“Vaksinasi terhadap meningitis adalah wajib bagi semua jemaah, dan vaksinasi terhadap influenza sangat disarankan,” kata kementerian itu lebih lanjut.
Kementerian tersebut memiliki 25 rumah sakit di Arafat, Minah, Makkah, Madinah dan King Abdullah Medical City, untuk melayani jamaah, serta lebih dari 155 pusat perawatan kesehatan primer musim haji.
Fasilitas ini memiliki lima ribu tempat tidur, termasuk 500 unit perawatan intensif dan 550 untuk keadaan darurat, serta rumah sakit lengkap dengan kasus-kasus darurat. Juga tersedia 100 ambulans yang akan disebarkan melalui kota suci untuk mengangkut orang sakit ke rumah sakit terdekat. []