Oleh : Muhamad Hilmi Rasyad
rasyadhilmi1453@gmail.com
AL-QURAN merupakan kitab suci umat Islam yang diterima oleh Rasulullah Saw. Dan berfungsi sebagai pedoman dan panduan kehidupan umat Islam. Kitab suci ini berisi tentang pokok-pokok ajaran Islam yang meliputi akidah,hukum,tata cara ibadah,dan aspek-aspek lain yang menyangkut kehidupan manusia baik dalam hubungannya dengan sang Khaliq,maupun dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.
Al-Quran turun secara turun berangsur-angsur kepada Rasulullah Saw. turun pada bulan Ramadhan di gua Hira’ dan diakhiri dengan turunnya surat al-maa’idah ayat 3 yang berisi tentang pernyataan bahwa Islam telah sempurna. Salah satu hikmah diturunkannya Al-Quran secara berangsur agar mudah dihafal oleh Rasulullah dan para sahabatnya,sehingga teks Al-Quran tetap terpelihara keasliannya.
Salah satu hal penting yang harus kita ketahui adalah Rasulullah Saw merupakan seorang yang ummy (tidak bisa menulis dan membaca). Oleh karenanya, tidak mungkin beliau mengarang Al-Quran.
Sebagaimana yang Allah jelaskan dalam firmannya yang artinya: “Dan, kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al-Quran) sesuatu kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).” (QS. Al-Ankabuut [29] : 9)
Keutamaan Membaca Al-Quran
Nabi Saw bersabda, “Bacalah Al-Quran sebab ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi mereka yang membacanya.” (H.R. Al-Darami)
Sebuah hadist yang pasti di senangi oleh kalbu orang yang beriman. Ketika kitab Allah menjadi syafaat bagi kita pada hari kiamat, mungkinkah engkau akan disiksa? Mungkinkah engkau akan dihisab dengan hisab yang sulit? Tidakkah kau perhatikan bahwa Rasulullah Saw menyatakan,”Bacalah Al-Quran!” bukan,”hafalkanlah Al-Quran!”
Saudaraku, marilah kita perbanyak membaca Al-Quran agar kita mendapat syafaat Al-Quran pada hari kiamat, serta dimudahkan dalam hisab. []