FINLANDIA—Muslim di wilayah dekat Arktik harus berjuang keras hampir setiap puasa Ramadhan. Pasalnya mereka mengalami kondisi ekstrim tiap puasa Ramadhan karena matahari terus bersinar hampir selama 24 jam!
Bagi kebanyakan orang berpuasa hampir sehari semalam tentu akan terasa berat karena harus menahan lapar dan haus untuk waktu yang begitu lama.
Muhammed, adalah seorang Muslim yang tinggal di Lapland, Finlandia utara. Di daerah ini matahari terbenam hanya 55 menit sehari selama bulan Ramadan. Namun Muhammed mengaku bahwa kondisi itu tidak membuatnya menyerah.
“Puasa dimulai pada pukul 1.35 dini hari waktu setempat dan akan berakhir pada pukul 12:48 di malam hari. Jadi kami berpuasa selama 23 jam, 5 menit. Teman-temanku, keluarga dan kerabat yang tinggal di Bangladesh, mereka tidak percaya kami bisa melakukan puasa lebih dari 20 jam,” ungkap Muhammed, seperti dilaporkan Shabestan.
Muhammed mengaku hal itu terjadi begitu saja dan entah bagaimana mereka dapat menghadapinya dan berpuasa dengan baik.
Menurut Muhammed tidak semua keluarga di tempatnya yang melakukan puasa sepertinya. Beberapa umat muslim yang tinggal di Lapland, kebanyakan mengikuti tabel waktu Timur Tengah atau negara Muslim terdekatnya, seperti Turki.
Sementara itu, umat Muslim di Islandia berpuasa selama 21 jam dalam sehari. Tentu berbeda dengan durasi puasa Ramadhan di Indonesia tergolong sedang: tidak lama dan tidak pendek, sekitar 13 jam sehari. []