DAYA ingat setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang daya ingatnya lemah, ada pula yang daya ingatnya kuat. Lantas, bagaimana dengan lupa?
Dalam kehidupan sehari-hari kita kerap mengalami suatu kejadian dimana kita lupa pada sesuatu hal yang pernah kita ingat. Lupa dalam hal ini berbeda dengan lemahnya daya ingat.
Dalam hadis dijelaskan bahwa manusia memang tempatnya salah dan lupa. Ketika seseorang lupa maka itu dianggap wajar.
BACA JUGA: Baik untuk Kesehatan Otak, 8 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Daya Ingat
Namun, jika memiliki daya ingat yang lemah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan daya ingat agar lebih kuat. Hal ini diajarkan Sahabat Nabi sekaligus Khalifah keempat Islam, Ali bin Abi Thalib. Dia mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang bisa diamalkan umat Islam agar memiliki ingatan yang kuat.
Dalam kitabnya yang berjudul “Nashaihul ‘Ibad”, Syekh Nawawi al-Bantani mengungkapkan perkataan Sayyidina Ali tersebut, yakni: “Tiga hal yang memperkuat hafalan dan membersihkan lendir dahak, yaitu bersiwak, perpuasa, dan membaca Alqur’an.”
BACA JUGA: Alquran dan Ilmu Pengetahuan Ungkap tentang Daya Ingat Manusia
Berikut ini penjelasan singkatnya:
1 Bersiwak
Bersiwak sendiri merupakan sunnah Nabi yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah memerintahkan manusia bersiwak karena siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Allah. Dalam hadis, Nabi SAW bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan sholat.” (HR. Bukhari)
2 Berpuasa
Salah satu amalan terbaik agar kuat ingatan adalah berpuasa. Allah Swt berfirman dalam Alquran, yang artinya:
فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“…Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184).
3 Membaca Alquran
Membaca Alquran dengan tartil akan membantu seseorang menajamkan ingatannya. Selain itu, membaca Alquran juga memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadis disebutkan:
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمى)
Dari Ibnu Mas’ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Nah, itulah 3 amalan penguat daya ingat yang disebutkan Ali bin Abi Thalib. []
Referensi: Nashaihul ‘Ibad/Karya: Syekh Nawawi Al Bantani/Penerbit: Wali Pustaka