ADAKAH manusia yang seperti setan? Jika kita membaca surat Al-An’am ayat 112, kita bisa tahu bahwa setan bisa berasal dari golongan manusia dan jin. Setan dari golongan jin adalah makhluk yang tidak bisa terlihat oleh mata kita karena bersifat gaib, namun ternyata ada juga setan berupa manusia. Dari ayat itu kita tahu bahwa ada manusia yang seperti setan.
Allah SWT berfirman:
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. Al-An’am [6]: 112).
3 Bahaya Manusia yang Seperti Setan
BACA JUGA: Ketika Abu Hurairah Didatangi Setan
Setan dari jenis manusia atau manusia yang seperti setan ini lebih sulit untuk diketahui dan dihindari. Mungkin karena mereka tidak akan berpenampilan layaknya setan yang menakutkan seperti yang ada pada bayangan kita. Bisa saja manusia yang seperti setan berpenampilan alim untuk melakukan tipu daya.
Manusia yang seperti setan bisa lebih berbahaya. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya:
1. Bagi orang yang kurang wawasan keislaman, mudah tertipu dengan setan jenis manusia. Menghindari manusia yang seperti setan tidak cukup hanya dengan memohon perlindungan dari Allah SWT, tetapi juga diperlukan memahami dan mengenal langkah-langkah setan tersebut.
Hal ini bisa kita lakukan jika kita menambah wawasan keislaman dan memperdalam ilmu tentang Al-Quran dan sunnah serta mengkaji sirah nabawiyah. Lalu membandingkannya antara perilaku dia dengan akhlak Rasulullah SAW dan para sahabat.
2. Setan dari jenis manusia atau manusia yang seperti setan merupakan musuh para Nabi. Dari level nabi saja telah dimusuhi setan-setan manusia, apalagi dari level umatnya yang keimanannya masih belum stabil, wawasan yang kurang luas, dan tidak dapat jaminan keselamatan akidah karena tidak mendapat bimbingan langsung dari wahyu ilahi.
3. Kata-kata dari setan manusia ini sangat menarik dan menakjubkan. Sebenarnya, semua perkataan manusia yang seperti setan sangat membahayakan dan menyesatkan. Karena yang terlihat kotor, mereka kemas dengan kata suci, maka orang sehat sekalipun dapat tertipu daya dan menerimanya.
Setan manusia ini tidak hanya harus dijauhi perkataannya, namun juga kita diperintahkan untuk meninggalkan dirinya dan menjauhinya.
3 Bahaya Manusia yang Seperti Setan
Sejajar dengan kandungan ayat di atas, Rasulullah SAW juga mengingatkan pada sahabatnya untuk mewaspadai gangguan dan bahaya setan manusia dan jin, berikut haditsnya:
Dari Abu Dzar berkata, “Aku mendatangi Rasulullah SAW pada saat beliau berada di masjid. Aku duduk (di dekatnya). Maka beliau bersabda, ‘Hai Abu Dzar, apakah kamu sudah melakukan shalat?’ Aku berkata, ‘belum’, Beliau bersabda, ‘Berdirilah, lalu shalatlah!’
Maka, aku pun berdiri dan melakukan shalat. Kemudian, aku duduk, maka beliau bersabda, ‘Hai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin,’ Aku berkata ‘Wahai Rasulullah apakah dari golongan manusia ada setan?’ Beliau bersabda, ‘Ya’,” (HR. Ahmad)
Dapat diambil kesimpulan, bahwa setan dari golongan manusia ini ternyata lebih berbahaya daripada setan dari golongan jin.
3 Bahaya Manusia yang Seperti Setan
BACA JUGA: Ada 3 Benteng Perlindungan Orang Mukmin dari Setan!
Setan dari golongan jin membisikkan godaannya melalui dada manusia, namun setan dari golongan manusia atau manusia yang seperti setan akan menggoda manusia melalui komunikasi secara langsung menyampaikan kalimat yang menarik dengan tampilan memesona.
Manusia yang seperti setan ini sangat mungkin menamakan dirinya sebagai orang pintar, dukun, paranormal, dan sebagainya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih waspada menghadapi bahayanya dan yang lebih bahaya lagi jika tanpa disadari ternyata kita sendiri terlibat di dalamnya. Jangan sampai kita termasuk golongan setan manusia atau manusia yang seperti setan.
Itulah penjelasan tentang bahaya manusia yang seperti setan atau setan dari golongan manusia. Wallahu a’lam. []