BEBERAPA dari kita mungkin ada yang sering menahan buang air kecil dengan bermacam alasan. Ada yang kerena takut ke toilet di malam hari, tidak biasa masuk ke toilet umum yang kotor, atau karena alasan lainnya.
Mulai hari ini, kebiasaan menahan buang air kecil harus segera dihindari. Karena hal ini bisa menyebabkan kandung kemih mengalami infeksi.
Alasan bahaya saat menahan buang kecil tersebut diungkapkan oleh dr. Sudung O.Pardede, Sp.A(K). Menurutnya saat menahan kencing, air yang seharusnya keluar akan ditampung di kandung kemih. Dalam kandung kemih terdapat otot-otot yang menahan air. Sehingga saat dia terisi oleh air, ia akan memberikan sensasi ingin berkemih kalau sudah penuh.
BACA JUGA: Larangan Membuang Air Panas di Kamar Mandi, Ini 3 Sebabnya
“Sekali dua kali menahan masih biasa. Tapi, kalau ditahan secara terus menerus air yang seharusnya keluar dan air dari atas yang selalu masuk, maka air yang terdapat di kandung kemih akan naik ke atas kembali menuju ginjal. Ini berbahaya karena urin mengandung bakteri”, jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Bahaya lebih jauhnya lagi jika tidak diatasi dengan segera, infeksi tersebut akan menyebakan gagal ginjal. Kandung kemih yang sehat akan mampu mengatur kadar saluran air kencing, sehingga urine yang dikeluarkan tubuh akan keluar secara teratur.
Berbeda halnya jika kandung kemih tidak sehat, Anda mungkin akan merasakan buang air kecil secara tidak teratur. Bahkan dalam satu kondisi, urin yang keluar akan sedikit dan terasa nyeri. Jika gejala itu muncul, maka ada kemungkinan tubuh mengalami kondisi ‘Anyang-anyangan’.
“Anyang-anyangan bisa disebabkan oleh dua hal, karena dehidrasi dan juga karena infeksi saluran kemih. Jika anyang-anyangan hilang setelah minum, maka itu tak jadi masalah. Tapi bisa juga yang disebabkan oleh bakteri,” katanya.
Kondisi tersebut tidak bisa dianggap sepele, terlebih bagi wanita yang sensitif di area pribadinya itu. Berdasarkan hal itu, kebiasaan menunda buang air kecil sebisa mungkin harus dihindari. Karena dalam jangka waktu tertentu akan dapat membahayakan kesehatan bagian penting tubuh Anda.
Sering menahan buang air kecil juga bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan di bawah ini, di antaranya:
Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil Pertama: Penyakit Batu Ginjal
Pada orang yang rentan, menahan kencing bisa memicu batu ginjal. Terutama pada mereka yang punya riwayat batu ginjal ataupun kadar mineral di dalam urine cenderung tinggi, yaitu kalsium, oksalat, sistin, dan asam urat.
Selain itu, batu ginjal tetap dapat terbentuk meskipun kadar mineral tersebut normal. Yakni, saat jumlah produksi urine setiap hari sedikit, misalnya dalam kondisi kurang minum dan dehidrasi.
Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil Kedua: Infeksi Saluran Kemih
Pada kondisi normal, di dalam kandung kemih terdapat sejumlah bakteri yang sifatnya protektif. Jika kondisinya berubah, seperti akibat menahan kencing terlalu lama, bakteri tersebut dapat tumbuh berlebihan, hingga memicu infeksi saluran kemih.
Infeksi bisa menyebar dan meluas ke ginjal, serta menimbulkan dampak buruk lebih lanjut. Risiko infeksi juga lebih besar apabila Anda kurang minum.
Kandung kemih tidak pernah cukup penuh untuk mengirimkan sinyal ke otak dan menimbulkan keinginan untuk kencing. Bakteri di dalamnya pun berkesempatan untuk berkembang biak dan memicu infeksi.
Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil Ketiga: Pembengkakan kandung kemih
Mengutip Hellosehat, kandung kemih pada orang dewasa sehat biasanya dapat menyimpan hingga 440 ml cairan. Jika Anda minum delapan gelas per hari, jumlah cairan yang Anda konsumsi sekitar 2 liter air.
Artinya, kandung kemih rata-rata dapat menampung hingga seperempat air yang Anda minum setiap hari. Walaupun Anda minum banyak air untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh dan ginjal dalam keadaan sehat, perlu diseimbangkan dengan rutin buang air kecil.
BACA JUGA: Apa Hukum Buang Air Menghadap Kiblat?
Jika Anda terbiasa menahan kencing, bukan tidak mungkin urine akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan sampai penyakit pada kandung kemih. Pasalnya, Anda tetap minum air tanpa mengeluarkan cairan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, kandung kemih kelebihan muatan dan bisa membengkak.
Pada beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, kebiasaan buruk ini juga dapat menyebabkan kandung kemih pecah. Sebagai contoh, ada seorang pasien yang tidak buang air kecil selama sekitar satu minggu. Pada saat diperiksa, pasien tersebut memiliki lebih dari dua liter urine di kandung kemih mereka.
Jika kandung kemih mendapat terlalu banyak tekanan akibat penumpukan urine, organ ini bisa pecah dan bisa berakibat fatal.
Sering menahan buang air kecil tentu bukan kebiasaan yang baik. Hal ini justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak sering menahan buang air kecil. Tanamkan rasa sayang pada tubuh, rasa ingin selalu sehat, sehingga kebiasaan sering menahan buang air kecil bisa dihindari. []