BERAPA banyak Al-Quran yang sudah Anda hafal? 1 juz? Atau mungkin 30 juz? Tahukah Anda, jika ternyata kepribadian erat kaitannya dengan hafalan Quran Anda?
Jika bisa seperti itu, maka pribadi tersebut akan baik di hadapan Allah SAW.
Juga baik-baik di hadapan manusia. Oleh karena itu, sepatutnya kita sebagai orang-orang yang sedang berusaha menghafal Al-Qur’an, mengetahui hal-hal yang harus kita lakukan.
BACA JUGA: Ini Pesan Nabi kepada Muslim yang Kesulitan Membaca Alquran
Di saat kondisi negara seperti ini, dimanakah mereka para hamalatul (yang membawa) Qur’an? Negeri ini sangat membutuhkan pribadi-pribadi mulia yang memegang teguh kitab suci-Nya. Semoga kita tidak termasuk ummat yang Rasulullah SAW sebutkan dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Ali ra.: “Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Al-Quran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat.” (Shahih Muslim No.1771)
Pernahkah mendengar orang yang berkata, “Aku tidaklah takjub kepada orang yang hafal Al-Qur’an, tapi aku lebih takjub kepada orang yang berakhlaq sesuai dengan Al-Qur’an.” Pantas saja ada orang yang berkata seperti itu jika ia melihat penghafal Al-Qur’an belum mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kesehariannya. Misalnya, terhadap tetangga masih ribut, marah-marah ketika ditagih utang, dan sebagainya.
Sayang sekali rasanya jikalau Al-Qur’an hanya sekadar jadi hafalan dan belum jadi akhlaq keseharian. Untuk bisa berakhlaq sesuai dengan Al-Qur’an kita bisa mengikuti Rasulullah Saw. Beliau adalah teladan terbaik dalam hal ini. Seperti dikatakan oleh Ummul Mukminin Aisyah ra. bahwa akhlaq Rasulullah Saw adalah Al-Qur’an. Tinggal kita rajin mencari tahu bagaimana akhlaq Rasulullah yang sesuai dengan Al-Qur’an.
BACA JUGA: Ingin Hafalan Quran Kuat, Begini Caranya
Pertama, dan paling mudah untuk mengikuti akhlaq Rasulullah Saw. yang sesuai dengan Al-Quran ialah mengetahui mana akhlaq yang baik dan mana akhlaq tercela.
Kedua, bisa dengan menuliskan apa saja akhlaq yang baik itu ataupun peringatan tentang akhlaq tercela.
Ketiga, kita tempel di tempat yang seringkali melakukan aktivitas. Sehingga bisa menjadi alarm untuk selalu melakukan amal kebaikan dan pengingat di saat akan tergelincir melakukan kejelekan.
Dengan keistiqomahan seperti ini semoga bisa menjadi pribadi yang memiliki akhlaq sesuai dengan Al-Qur’an. []
REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH | EDITOR: SAAD SAEFULLAH