Oleh: Mia Fitriah
el.karimah@gmail.com
CITRA perempuan ideal dalam Alquran tidak sama dengan citra perempuan yang berkembang dalam sejarah dunia.
Citra perempuan yang diidealkan oleh Alquran diantaranya adalah;
Perempuan dituntut untuk memiliki kemandirian, baik itu sikap politik atau yang lainnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan yang mukmin datang kepadamu untuk mengadakan bai‘at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS.Al-Mumtaḥanah [60]:12)
BACA JUGA: Hati Seorang Perempuan …
Sosok Ratu Bilqis adalah lambang dari figur perempuan penguasa yang diceritakan dalam Alquran. Ia mempunyai kerajaan yang super power laha arsyun adzhim demikian Alquran menyebutkannya.
Perempuan dituntut untuk memiliki kemandirian dan pengetahuan yang sama dengan laki.
Seperti dikisahkan atau disaksikan Nabi Musa kala beliau berada di Madyan, dimana di kota itu Nabi Musa mendapati para perempuan mahir mengelola peternakan.
Perempuan dituntut untuk memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan yang mereka yakini kebenarannya.
Seperti yang tercantum dalam surat at-Tahrim ayat 11.
Kaum perempuan juga dituntut untuk menyuarakan kebenaran terhadap berbagai keburukan yang ada dalam masyarakat.
BACA JUGA: Dua Pahala bagi Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga
identitas Alquran atas kaum perempuan itu tentunya bukan sekadar fakta kosong, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas seorang perempuan itu berdampak terhadap perkembangan anak; kualitas sumber daya manusia yang menjadi harapan bangsa.
Ada pepatah yang menarik untuk dicermati dan direnungkan kebenarannya, mendidik seorang anak laki-laki adalah mendidik 1 orang saja, sedangkan mendidik 1 orang perempuan seperti mendidik bangsa. []