• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

3 Fakta tentang Warga Sipil yang Terdampak Konflik di Suriah

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: lexpress.fr

Foto: lexpress.fr

1
BAGIKAN

GHOUTA TIMUR—Komite Penyelamatan Internasional dan petugas bantuan di Suriah yang terjun langsung ke lapangan mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diketahui publik mengenai keadaan di Ghouta Timur.

Berikut ini 3 fakta yang terjadi pada warga sipil yang terdampak konflik di Suriah:

1. Hanya setengah dari 2,6 juta penduduk Suriah yang masih bertahan di tempat tinggalnya.

Sebanyak 6,1 juta penduduk Suriah telah terusir dari rumah mereka. Di bagian barat laut Suriah, warga sipil Idlib juga ikut menanggung dampak pertempuran. Wilayah yang sebelumnya menjadi rumah bagi 2,6 juta jiwa, kini hanya tinggal setengahnya yang masih menetap.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Sementara itu, di daerah terkepung seperti Ghouta Timur di pinggiran Kota Damaskus, sebanyak 15.000 orang juga mengungsi setiap harinya. Wilayah yang semula ditempati 1 juta penduduk, kini hanya tersisa 400.000 yang masih bertahan di tengah kesengsaraan.

“Segalanya terjadi begitu tiba-tiba. Suara yang besar dan keras terdengar di mana-mana. Bom juga menghantam rumah tetangga kami. Keadaan ini membuat kami sangat ketakutan. Kami menjerit di dalam kepanikan,” kata salah seorang warga Ghouta Timur.

2. Separuh fasilitas medis hancur dan tak lagi beroperasi

Sebabnya tiga perempat dokter dan petugas medis telah meninggalkan Suriah karena rentetan perang yang terjadi sementara beberapa tenaga medis yang masih menetap kurang pengalaman dalam menghadapi pasien kritis. Bahkan, separuh dari fasilitas medis juga hancur dan tak lagi beroperasi.

Serangan udara sudah menjadi makanan sehari-hari bagi warga sipil di Suriah. Mereka menjalani hari tanpa listrik, peralatan, atau obat-obatan yang memadai.

Pembatasan terhadap pengiriman bantuan membuat orang-orang yang terluka tidak bisa ditangani dengan segera. Bahkan obat penghilang rasa sakit pun langka.

“Semua ambulans kami telah kekurangan persediaan obat. Kami masih memiliki alat dasar seperti penghitung tekanan darah, termometer, tandu, dan obat pertolongan pertama seperti perban namun semuanya ada dalam kualitas buruk,” kata petuas medis setempat.

Di Ghouta Timur, satu dokter harus menangani 3.600 pasien. Sementara 1.000 di antara pasien tersebut ada dalam kondisi serius seperti kanker, gagal ginjal, penyakit jantung, dan luka-luka parah.

Advertisements

3. 1,75 juta anak dan remaja di Suriah tidak bisa sekolah

Banyak dari mereka memutuskan putus sekolah karena bahaya yang setiap hari mengintai. Selain itu, lebih dari sepertiga bangunan sekolah di Suriah telah rusak atau hancur. Ratusan tenaga pengajar juga sudah meninggalkan daerah konflik sejak lama.

Beberapa anak ada yang mengungsi ke negara lain untuk memperoleh pendidikan lebih layak.

“Saya takut dibunuh tapi saya harus sekolah. Saya tidak ingin hidup di tengah kebodohan meski ada peperangan di sekitar saya,” kata Mahmoud, pelajar Suriah dari Homs yang kini tinggal di Libanon. []

SUMBER: INTERNATIONAL RESCUE COMMITTE

Tags: Ghouta TimursuriahWarga Sipil
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wadahi Kreatifitas Anak Muda di Era Digital, MTT Gelar Video Course for Islamic Generation

Next Post

Murid TK di Palestina Doakan Kesembuhan ‘Eyang’ BJ Habibie

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.