BAGI kita yang tengah mempersiapkan diri menuju pernikahan. Sebelum melenggang ke pelaminan, hedaknya memerhatikan beberapa nasihat berikut ini.
Pertama, Shalatlah istikharah. Jika Anda menginginkan sesuatu hendaknya anda shalat istikharah dan berdoa agar Allah Azza wa Jall memilihkan apa yang terbaik bagi Anda.
Terdapat teladan dalam diri Rasulullah ﷺ bagaimana Beliau beristikharah dan beliau menjelaskan hal itu kepada para sahabatnya.
BACA JUGA: Tidak Apa-apa Dikatakan Telat Menikah
Istikharah tidak hanya dilakukan saat seseorang yang hendak menikah. Istikharah bisa dilakukan untuk semua perkara kebaikan.
Dengan shalat istikharah tersebut, seseorang meminta kepastian tentang apa yang akan diperbuat dan langkah apa yang akan ditempuh.
Kedua, Meminta pendapat pada orang yang tepat. Sesungguhnya Allah berfirman, “Dan bermusyawarahlah mereka dalam urusan itu, kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah,” (QS Ali Imran ayat 159).
Meminta pendapat dan pengarahan kepada orang lain bukanlah aib yang menjatuhkan harga diri dan martabat. Nah, meminta pendapat orang lain menungkinkan terbukanya jalan keluar, atau tersingkapnya perkara-perkara yang tidak diketahui.
Meminta pendapat adalah tradisi dan ciri khas para ualama, dengan cara inilah mereka menjadi terkenal dengan pendapatnya.
Ketiga, Berdoalah kepada Allah. Jangan pernah melupakan aspek doa karena doa merupakan sarana terbaik yang harus selalu berdampingan dengan istikharah dan musyawarah, usahakan selalu mengulangi doa, karena doa adalah ibadah paling agung.
Ada banyak waktu yang baik dan mustajab dalan berdoa, di antaranya:
– Pertengahan malan bagian akhir dan waktu sahur,
– Setelah shalat-shalat fardu,
– Antara adzan dan iqamat,
– Ketika turun hujan,
BACA JUGA: Pentingnya Mahar dalam Pernikahan Islam
– Ketika sujud dalam shalat
– Doa orang teraniaya,
– Doa ketika Adzan dikumandangkan,
– Saat wuquf di Arafah
– Setelah tasyahud akhir
Cerdas dalam memilih akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masa depan. Maka bertakwalah kepada Allah dan jadikan Allah sebagai tempat untuk bergantung. []
Sumber: Cerdas Memilih Jodoh/Karya:Zaenal Abidin/Penerbit: Al-Manar