Oleh: M. Fibra Wijaya
fibrawijaya@gmail.com
PERNAHKAH Anda tertimpa sakit? Siapapun pasti pernah merasakanya, dan kita pasti berpikir bahwa sakit itu adalah cobaan. Berbagai cara di lakukan agar bisa sembuh dari sakit yang di derita dan kita merasa agar sakit yang diderita cepat-cepat pergi dari tubuh kita.
Tapi, pernakah kita berpikir bahwa sakit itu membawa hikmah. Lalu, apa hikmah saat sakit datang menghampiri kita? Ada beberapa hikmah sakit menurut pandangan Islam:
Pertama: sakit bisa membuat kita bersyukur. Dalam kondisi yang kurang maksimal (sakit) tubuh manusia sangat lemah, tetapi kita diajarkan untuk berfikir dan berbuat yang terbaik. Kalau sakit pasti minum obat atau periksa ke dokter supaya cepat sembuh. Tetapi yang sering kita lalaikan setiap sakit pasti kita selalu tidak bersyukur, padahal kalau kita berpikir lebih banyak waktu sehat dari pada waktu sakit yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Begini Tata Cara Shalat Orang yang Tengah Sakit
Maka sangat beruntunglah jika seorang manusia itu di beri ujian berupa sakit. Kenapa begitu? Karena kita bisa sadar bahwa kita sebagai manusia itu adalah makhluk yang sangat lemah, tidak ada yang kuat dari pada kekuatan dan pertolongan Tuhan.
Kedua: diampuni dosa dan kesalahan, sakit merupakan sebab terjadinya pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. “Setiap musibah yang menimpa mukmin, baik berupa wabah, rasa lelah, penyakit, rasa sedih, sampai kekalutan hati, pasti Allah menjadikanya pengampun dosa-dosanya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Ketiga: sakit merupakan barometer pengukur keimanan seorang hamba, tingkat keimanan seseorang akan tampak saat datangnya ujian. Jika ia bersabar maka ia merupakan seorang mukmin yang baik. Rasulullah SAW bersabda. “Betapa mengaggumkanya keadaan seorang mukmin, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya, dan hal tersebut tidak dimiliki kecuali orang yang beriman, saat ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur dan itu baik baginya, sedangkan ia tertimpa kesulitan ia bersabar dan hal itupun baik baginya.” (HR. Muslim)
Keempat: sakit akan mendorong seorang hamba untuk semakin dekat dan takut kepada Allah, saat seorang tertimpa sakit, ia akan semakin sadar terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah. Ia akan menghinakan diri serta memohon kepada-Nya kesembuhan.
BACA JUGA: Kalimat Penghilang Sakit dan Penyakit yang Diajarkan Rasulullah
Sehingga datangnya rasa sakit akan meningkatkan rasa tawakkal seorang hamba kepada Allah yang maha kuasa dan membuatnya bersimpuh dihadapanya. “Dan apabila kami memberi nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa.” (QS. Fushilat:51)
Ujian berupa sakit merupakan takdir Allah yang wajib diterima dengan kesabaran, semua kita pasti mempunya dan merasakan yang namanya sakit, tidak ada manusia yang tidak pernah merasakan sakit. Oleh sebab itu, hendaklah kita menghadapi ujian sakit itu dengan sabar, karena dengan ujian sakit itu banyak sekali hikmanya bagi kita, dan dengan sakit juga kita bisa lebih konsentrasi untuk mengingat Allah SWT. Waullahua’lam. []
RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.