Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai firman Allah yang berbunyi Allah menghapus dan menetapkan apa yang dihendaki-Nya. Dan di sisi Allah ada Lauh Mahfuzh (Ummul-Kitab).
Nabi kemudian menjelaskan bahwa beliau akan memberikan kabar gembira bagi umatnya dan agar umatnya itu menyampaikan juga kabar gembira ini pada orang-orang setelahnya. Kabar tersebut bahwasannya bersedekah di tempat yang tepat, berbuat baik, dan berbakti pada orang tua dapat mengubah kesengsaraan menjadi kebahagiaan dan juga bisa memperpanjang umur.
Berdasarkan kabar gembira dari Nabi Muhammad SAW di atas, terdapat tiga hal yang bisa kita lakukan untuk mengubah kesengsaraan menjadi kebahagiaan dan untuk memperpanjang umur, yaitu:
Bersedekah di tempat yang tepat
Sedekah merupakan amalan yang bisa dilakukan oleh semua orang, baik yang kaya maupun miskin, yang sempurna maupun yang tidak sempurna. Sedekah tidak hanya berkutat pada harta atau uang saja. Jika kita tidak memilki kemampuan harta maka kita bisa bersedekah menggunakan jasa yang kita miliki, yakni dengan menolong seseorang yang membutuhkan. Bahkan, dikatakan bahwa senyum merupakan sedekah yang sangat mudah.
Oleh karena itu, latihlah diri kita untuk senantiasa bersedekah sesuai dengan kemampuan. Meskipun dalam riwayat tersebut disebutkan untuk bersedekah di tempat yang tepat, namun tak selamanya kita tahu apakah sedekah yang kita keluarkan itu berada pada orang yang tepat atau bukan. Terlepas dari semua hal itu, jika niat kita baik, percayalah bahwa itu sudah merupakan amalan.
Berbakti pada orang tua
Orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Mereka merelakan banyak waktu, harta, tenaga dan bahkan nyawa demi anak tersayang mereka. Dalam beberapa dalil diperintahkan kepada kita untuk berbakti kepada orang tua. Berbuat baik kepada orang tua selama hidup kita tidak akan bisa membalas semua jasa-jasanya. Oleh karena itu, sayangilah orang tua, doakan mereka dan jangan pernah membantah bahkan durhaka pada orang tua karena siksan Allah sangatlah pedih.
Berbuat baik
Berbuat baik tidak hanya terbatas pada mereka yang berbuat baik pada kita. Islam mengajarkan kepada kita untuk tetap berbuat baik kepada mereka yang mendzalimi kita. Ingatlah bahwa saat di alam kubur kelak, kita akan diberikan pertanyaan untuk apa usia kita selama ini. Untuk itu, persiapkan diri dengan selalu berbuat baik kepada semua orang agar takdir kita juga bisa menjadi baik dan juga bisa mempepanjang usia. []