ADA kebaikan dalam persahabatan. Menjalin sebuah persahabatan juga sudah merupakan kebaikan. Dalam sejarah Islam, Rasulullah ﷺ pun memiliki sejumlah sahabat yang setia. Bahkan, beliau ﷺ membuat sebuah perumpamaan tentang persahabatan.
Rasulullah ﷺ bersabda bahwa perumpamaan kawan yang baik dan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, mungkin ia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau terkena wangi harum darinya. Sementara (dengan) pandai besi, mungkin ia akan membakar pakaianmu atau engkau memperoleh bau yang buruk.
BACA JUGA: 8 Sahabat Berusia Muda yang Jadi Inspirasi dalam Keberanian dan Pnegorbanan
Dalam hadis tersebut, setidaknya dapat diketahui 3 kebaikan dalam persahabatan:
1 Kebaikan dalam persahabatan: Pengaruh Positif
Hadis yang disebutkan di atas mengisyaratkan perlunya memilih sahabat secara sungguhsungguh. Memang, keadaan seseorang bisa dipengaruhi oleh teman terdekatnya. Jika benar persahabatannya, ia akan memperoleh banyak ilmu, hikmah, dan manfaat. Sebaliknya, apabila salah dalam berteman, percikan kesalahan itu juga akan menimpanya.
Sekurang-kurangnya, ada dua kemungkinan kalau bersahabat dengan teman yang baik, yakni diri sendiri akan ikut menjadi baik atau mendapati kebaikan dari sang sahabat. Oleh karena itu, apabila dalam hati sudah ada keinginan untuk menjadi seorang Muslim yang bertakwa, janganlah keliru dalam memilih sahabat.
Quran surat Az-Zukhruf ayat 67 pun mengingatkan hal tersebut.
“Temanteman karib pada hari itu (Kiamat) saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” (QS Az Zukhruf: 67)
2 Kebaikan dalam persahabatan: Doa mustajab
Segala hal yang dilakukan seorang Muslim seyogianya dengan niat meraih ridha Allah SWT. Begitu pula dengan berteman. Salah satu ciri sahabat yang saleh ialah gemar mendoakan kawan-kawannya yang beriman.
Bahkan, munajat itu mustajab ketika sahabat yang didoakan tidak mengetahuinya. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi ﷺ:
“Sungguh, doa seorang Muslim kepada saudaranya pada saat saudaranya itu tidak mengetahuinya adalah mustajab.”
Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya itu ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat itu akan berkata, ‘Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi’ (HR Muslim).
BACA JUGA: 7 Pesan Abu Ubaidah bin Jarrah, Sahabat yang Wafat saat Terjadi Wabah
3 Kebaikan dalam persahabatan: Berkumpul di Surga
Rasulullah ﷺ pernah berpesan, “Setiap orang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang ia cintai.” (HR Bukhari-Muslim).
Maka, rawatlah persahabatan dengan orang-orang Muslim yang gemar di jalan kebaikan. Sebab, hal itu akan berfaedah kelak di hari akhir.
Beliau ﷺ juga menuturkan, orang-orang mukmin akan gigih memohon kepada Allah agar saudara-saudaranya yang masih disiksa dikeluarkan dari neraka, “Wahai Tuhan kami, mereka itu pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.”
Para mukminin itu, atas izin Allah, mengeluarkan banyak sahabatnya yang telah dibakar api neraka. Maka, bersama-sama mereka semua masuk ke dalam surga- Nya.
Hasan al-Bashri berkata, “Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Sebab, mereka memiliki syafaat pada hari kiamat.”
Demikian lah kebaikan dalam persahabatan yang dapat diperoleh seseorang. []
SUMBER: IHRAM