JAKARTA–Tiga korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat, berhasil teridentifikasi oleh tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS), Jumat (2/11/2018).
“Hari ini berhasil teridentifikasi tiga korban kecelakaan Lion Air JT 610 atas nama Chandra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong hasil dari pemeriksaan pada 67 kantung jenazah yang berisi bagian tubuh dan telah melalui rekonsiliasi,” kata Kepala Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Musyafak, saat konferensi pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Jumat petang.
Chandra (29) berjenis kelamin laki-laki dan berdomisili di Kabupaten Pawi Sumatera Selatan, teridentifikasi dari sepatu “sneaker” putih kaki kanan yang dicocokan dengan rekaman cctv Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebelum pesawat nahas tersebut berangkat.
Baca Juga:Â Kata-kata Terakhir Korban Lion Air: Biarlah Mati, paling Mati di Pesawat
Sementara Monni (41) berjenis kelamin wanita, berdomisili di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta, berhasil teridentifikasi dari tato di bagian punggung kanannya yang dicocokan dengan pembuat tato bersangkutan.
Selanjutnya, Hizkia (23), berjenis kelamin laki-laki berdomisili di Jalan Kramat V, Senen, Jakarta, berhasil teridentifikasi lewat sidik jari jempol, telunjuk dan kelingking tangan kanan yang langsung disamakan dengan sistem KTP Elektronik.
Baca Juga:Â FDR Black Box Lion Air Terpotong, Harus Hati-hati
“Ada dua mesin yang berbeda yang kami lakukan cek atas data KTP elektronik dan keduanya menyebutkan data yang sama,” kata Kapus INAFIS Brigjen Pol Hudi Suryanto di lokasi yang sama.
Dengan teridentifikasinya tiga korban lagi Jumat ini, sudah ada empat jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi setelah sebelumnya Jannatun Cintya Dewi juga berhasil teridentifikasi pada Rabu (31/10/2018).
SUMBER: ANTARANEWS | REPUBLIKA