Table of Contents
SHALAT Tarawih adalah shalat sunah khusus yang hanya ada di bulan Ramadhan. Shalat ini dapat dikerjakan secara munfarid atau sendirian, dapat pula dikerjakan secara berjamaah. Tentu saja, lafaz niat shalat tarawih pun disesuaikan.
Meskipun bersifat sunah, shalat Tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Jumlah rakaat shalat tarawih lebih banyak dibandingkan shalat sunah lain. Sebagian mengerjakan delapan rakaat dengan empat salam, sebagian lain 20 rakaat dengan 10 salam. Kemudian ditambah dengan shalat witir tiga rakaat.
Dikutip dari buku Qiyamul lail dan Ramadhan karya Isnan Ansory, niat shalat tarawih dilakukan setiap dua rakaat dari rakaat- rakaat shalat tarawih.
BACA JUGA: 4 Fakta Unik Seputar Tarawih di Masa Khulafaur Rasyidin
Imam an-Nawawi berkata dalam kitabnya, al- Majmu’ Syarah al-Muhadzzab:
“Tidak sah shalat tarawih dilakukan dengan niat shalat sunnah secara mutlak, namun mesti diniatkan dengan shalat sunnah Tarawih atau sholat Tarawih atau qiyam Ramadhan. Dan juga diniatkan pada setiap dua rakaat dari rakaat-rakaat shalat tarawih.”
Nah, berikut ini lafaz niat shalat tarawih sendiri dan berjamaah.
1 Lafaz niat shalat tarawih berjamaah sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblata adaan imaman lillahi ta’la
“Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT.”
2 Lafaz niat shalat Tarawih berjamaah sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan ma’muman lillahi ta’la
“Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT.”
3 Lafaz niat shalat tarawih sendiri (munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tarawihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
“Saya niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.” []