KARAWANG–Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang dilaporkan telah menutup sementara dua puskesmas setelah tiga tenaga medis dinyatakan positif Covid-19, yakni puskesmas Wanakerta dan puskesmas Curug.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Karawang Nanik Jodjaya mengungkapkan, dari tes massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Rumah Galery Pemkab Karawang, Kamis (23/7/2020), ditemukan delapan orang positif Covid-19. Tiga di antaranya adalah tenaga kesehatan dan lima warga sipil.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Turun, Jawa Barat Bakal Gelar Belajar Tatap Muka di Seluruh Wilayahnya
“Kita tutup sementara Puskesmas Wanakerta dan Puskesmas Curug, setelah tenaga kesehatan kita positif,” kata Nanik kepada wartawan di kantor Dinkes Karawang, Ahad (26/7/2020).
Nanik mengatakan, pihaknya tengah melakukan tracing kepada kontak erat ketiganya, termasuk pasien yang pernah ditangani ketiga tenaga kesehatan tersebut. Ia juga meminta tenaga kesehatan dan pegawai di dua puskesmas ditutup untuk patuh melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Tracing sedang dilakukan,” kata Nanik.
BACA JUGA: 109 Nakes RSUD Ogan Ilir Dipecat, Curhat Seorang Nakes: 7 Tahun Kerja Digaji Rp750 Ribu per Bulan
Sementara bagi warga di sekitar Puskesmas Wanakerta dan Curug yang hendak berobat diarahkan ke puskesmas, atau bagi yang mempunyai jaminan BPJS Kesehatan bisa ke klinik terdekat.
Nanik mengaku pihaknya kewalahan melakukan tracing lantaran dalam dua hari terakhir kasus Covid-19 melonjak.
“Sementara kita tidak tes massal, kita arahkan untuk tracing dulu,” kata dia.
Sebab, sebelumnya ditemukan klaster baru Covid-19 dari ormas di Telukjambe Timur, di mana enam orang di antaranya ditemukan positif Covid-19.
“Sudah 62 orang kita lakukan tes swab,” ujar Nanik.
Kini komplek ormas tersebut diterapkan karantina komunal. Mereka tak diperbolehkan keluar komplek. []
SUMBER: KOMPAS