IBADAH haji dilaksanakan di Mekah dan Madinah, Arab Saudi. Jemaah yang berasal dari berabgai penjuru dunia tentunya perlu melakukan perjalanan untuk menuju tanah suci tersebut.
Jamaah yang telah melakukan perjalanan jauh tentu tak menyia-nyiakan kesempatan beradadi tanah suci tersebut. Musim haji pun tak hanya identik dengan ritual ibdah. Jamaah pun tentu ingin berburu oleh-oleh untuk nanti dibawa pulang ke tanah air mereka.
BACA JUGA: Nyaman dan Sejuk, Thaif Sajikan Sensasi Wisata yang Berbeda di Arab Saudi
Di Arab Saudi, pasar-pasar yang menjual beragam buah tangan ini cukup banyak. Nah, diantara sejumlah pasar oleh-oleh di Saudi, ada tiga tempat yang recomended buat berburu buah tangan. Pasar mana sih?
Simak ulasannya berikut ini deh!
Pasar Seng
Berada di Mekah, pasar ini dikenal oleh sebagian warga Indonesia dengan sebutan Pasar Seng atau Pasar Jafariyah. Sebutan Pasar Seng muncul karena dulunya lapak-lapak pasar ini menggunakan seng sebagai atapnya. Namun, kini kesan kumuh Pasar Seng telah berganti. Deretan toko dengan rak kaca menjadi tontonan yang jamak.
Layaknya Tanah Abang, pasar ini menyediakan beragam dagangan dengan harga terjangkau untuk dibawa pulang jemaah haji sebagai oleh-oleh. Kondisi Pasar Jafariyah nyaris tak jauh berbeda dengan pasar-pasar di Indonesia. Padatnya pengunjung pasar tidak diimbangi dengan penataan dagangan di lorong-lorong pasar yang membuat pasar semakin sempit.
Tapi soal harga, dijamin murah. Sebab, harga di Pasar Jafariyah ini adalah harga grosir. Untuk satu lusin sajadah dan surban misalnya, para jemaah cukup merogoh kocek 100 riyal. Sementara, jika membeli di luar Jafariyah, selembar sajadah dan surban harganya dibandrol 15 riyal.
Pasar Kurma
Kurma telah menjadi simbol kerajaan Arab Saudi dan telah diakui khasiatnya di dunia kesehatan. Selain mengandung gizi yang cukup, mengkomsumsi kurma saat berbuka puasa di bulan Ramadhan merupakan perkara sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulallah SAW. Tak heran kurma menjadi salah satu buruan para jamaah haji untuk dibawa pulang ke tanah air.
BACA JUGA: Arab Street, Surga Belanja di Singapura
Pasar kurma yang murah ada di Madinah. Selain kualitas kurmanya bagus, harganya pun lebih murah daripada berbelanja di Makkah.
Kurma yang paling terkenal di pasar ini adalah kurma Madinah, karena daging buahnya lembut, bentuknya besar, manis dan kering. Berbeda dengan jenis kurma lain. Rata-rata kurma ajwa yang dapat mudah ditemukan di pasar ini, dijual 60 riyal-90 riyal per kilogramnya tergantung besar kecil buahnya.
Pasar Corniche
Berada di Jedah, pasar Corniche menjadi lokasi kunjungan andalan dari beberapa travel Indonesia, selain kunjungan masjid Terapung di tepi laut Merah.
Di pasar ini, jemaah haji asal Indonesia dapat merasakan suasana seperti di Tanah Air. Di pasar ini belanja semakin mudah karena pedagang di sini dapat berbahasa Indonesia dan menuliskan tentang barang dagangannya dengan bahasa Indonesia. Di Pasar Corniche, jemaah asal Indonesia juga dapat bertransaksi dengan rupiah.
Barang yang ditawarkan adalah yang khas Arab, seperti makanan yaitu kurma, kacang Arab, coklat, serta makanan ringan lainya. Ada pula parfum khas Arab, pemerah kuku, pakaian, serta pernak pernik tematik timur tengah.
Jadi, selain ibadah, jemaah haji juga bisa puas berbelanja. Namun, perlu diingat soal beban maksimal untuk bagasi pesawat. Jangan borong semua karena tidak semuanya bisa diangkut ke pesawat nantinya. Dan, yang palin utama bukan lah belanja, tapi khusu dalam menjalankan ibadah. []
SUMBER: LIPUTAN6