NABI Sulaiman adalah salah satu nabi yang diutus Allah kepada kaum Bani Israil. Beliau dikenal sebagai nabi sekaligus raja yang diberikan berbagai keistimewaan oleh Allah.
Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Dawud, dan seperti ayahnya, beliau diberkahi hikmah, kepemimpinan, dan kemampuan memahami hukum. Berikut sekilas tentang Nabi Sulaiman:
Keistimewaan Nabi Sulaiman
1- Kebijaksanaan dan Kepemimpinan
Nabi Sulaiman dikenal sangat bijaksana dalam mengambil keputusan. Salah satu kisah terkenal adalah ketika beliau menyelesaikan perselisihan antara dua wanita yang memperebutkan seorang bayi. Keputusan cerdasnya menunjukkan kedalaman pemahaman dan keadilannya.
BACA JUGA: Kisah Nabi Sulaiman Memenjerakan Seluruh Iblis yang ada Dimuka Bumi
2- Kemampuan Berkomunikasi dengan Makhluk Lain
Nabi Sulaiman diberi kemampuan oleh Allah untuk berbicara dan memahami bahasa hewan serta jin. Kisah burung Hudhud yang membawa kabar tentang kerajaan Saba adalah salah satu contoh keistimewaan ini.
3- Kekuatan Mengendalikan Jin dan Angin
Beliau mampu memerintah para jin untuk melaksanakan berbagai tugas, seperti membangun istana dan mengerjakan pekerjaan berat. Nabi Sulaiman juga diberi kemampuan untuk mengendalikan angin, yang memudahkannya melakukan perjalanan jauh dengan cepat.
4- Kekayaan dan Kerajaan yang Megah
Nabi Sulaiman memiliki kekayaan yang melimpah dan istana yang luar biasa megah. Salah satu kisah yang terkenal adalah saat beliau memerintahkan jin untuk membawa singgasana Ratu Balqis ke hadapannya dalam waktu sekejap.
Pelajaran dari Kisah Nabi Sulaiman
1- Rasa Syukur
Nabi Sulaiman selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, meskipun ia memiliki kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa.
2- Keadilan dan Kebijaksanaan
Beliau mengajarkan pentingnya keadilan dalam memimpin dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan persoalan.
3- Kesadaran akan Kekuasaan Allah
Meski memiliki banyak kelebihan, Nabi Sulaiman tidak pernah sombong. Ia selalu mengingat bahwa semua itu adalah anugerah dari Allah.
Kisah Nabi Sulaiman memberikan banyak pelajaran tentang kepemimpinan, rasa syukur, dan pentingnya bergantung hanya kepada Allah.
Nabi Sulaiman dalam Hadist Nabi
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyallahu ‘Anhu
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Ketika Nabi Sulaiman merampungkan pembangunan Baitul Maqdis,
beliau memohon kepada Allah tiga permintaan,
(1) memberi putusan hukum yang sesuai dengan hukum Allah,
(2) diberikan kerajaan yang tidak patut dimiliki oleh seorang pun setelah dirinya,
BACA JUGA: Nabi Sulaiman dan Kuda Bersayap
(3) dan agar tak seorang pun yang datang ke Masjid Al-Aqsha dengan keinginan menunaikan shalat di dalamnya, kecuali dihapuskan segala kesalahannya, (sehingga ia suci) seperti saat hari kelahirannya.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan, “Permintaan pertama dan kedua telah diberikan, dan aku berharap yang ketiga pun Allah kabulkan.”
(HR. Ibnu Majah no. 1408. Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini shahih) []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM