MENJADI orang yang dicintai adalah keinginan hampir setiap orang. Jarang sekali menemukan orang yang berharap sebaliknya, yaitu dibenci. Ketika berharap bisa dicintai oleh orang lain, pastinya melakukan segala cara atau suatu hal yang disukai oleh orang tersebut.
Dengan harapan dia bisa merespon, dan mencintai kita karena telah melakukan apa yang disukainya.
Sebagai seorang Muslim kita berharap dicintai oleh siapa saja?
BACA JUGA:Â Ustman bin Affan Punya Hotel Bintang Lima di Saudi
Tentunya, berharap bisa dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya, para Malaikat, dan juga oleh orang lain.
Untuk bisa mendapatkan semua yang diharapkan itu, Utsman Radiyallahu ‘Anhu memberikan tiga resep untuk bisa menjadi orang yang dicintai.
Barang siapa yang menjauhi keduniawian, niscaya akan dicintai oleh Allah.
Menjauhi keduniawian maksudnya ialah tidak bermegah-megahan dalam menggunakan harta, mengurangi makan dan minum, dan tidak suka kepada pujian manusia. Hal ini membuat siapaun yang melakukannya bisa dicintai Allah SWT, sebab pelakunya jauh dari riya dan sifat sombong.
Barang siapa yang menjauhi dosa-dosa, akan dicintai oleh para malaikat.
Orang yang meninggalkan dosa-dosa akan dicintai malaikat, sebab ia tidak membuat sibuk malaikat pencatat keburukan.
BACA JUGA:Â Kenapa Engkau Cinta Dunia dan Takut Mati?
Barang siapa yang menanggalkan ketamakan terhadap milik orang lain, niscaya akan dicintai oleh orang lain.
Dan orang yang menanggalkan sifat tamak terhadap milik orang lain akan dicintai semua orang, sebab dia tidak menjadi beban pikiran orang lain.
Sungguh beruntung orang yang bisa mendapatkan cinta dari semuanya ini. Ia bisa menjadi orang yang bahagia saat di dunia maupun di akhirat kelak. []
REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH | EDITOR: SAAD SAEFULLAH
Sumber: Nasaihul Ibad/Imam Nawawi Al-Bantani/Irsyad Baitus Salam