ALLAH SWT memberikan akal dan pikiran serta kekuatan kepada manusia untuk melakukan usaha di muka bumi ini. Apa pun yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, selagi itu tidak bertentangan dengan syariat, Allah mengizinkannya. Dan pilihan terbanyak dari setiap manusia ialah berusaha melalui perdagangan.
Perdagangan dianggap lebih menguntungkan. Selain itu, memang pekerjaan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Hanya saja, terkadang seorang pedagang lupa sesuatu yang berharga pada diri Rasulullah ketika beliau berdagang. Sehingga, kini banyak pedagang yang tersesat dalam usahanya sendiri.
BACA JUGA: Kisah Ajaib Pedagang Roti yang Rajin Beristighfar
Salah seorang cendekiawan berkata, “Apabila seorang pedagang tidak memiliki tiga sifat, maka ia akan rugi di dunia dan di akhirat. Ketiga sifat itu adalah:
1. Lisan yang bersih dari dusta, omong kosong dan sumpah.
2. Hati yang bersih dari menipu, khianat dan dengki.
3. Pribadi yang selalu mendatangi shalat Jum’at, jama’ah dan pengajian, serta mementingkan untuk mencari ridha Allah atas yang lainnya.
Ketiga hal tersebutlah yang harus dimiliki oleh seorang pedagang. Mengapa? Karena hal tersebut sangat mempengaruhi keberkahan dari hasil usahanya. Jika seorang pedagang melakukan ketiga hal tersebut, maka hasil usahanya akan lebih berkah untuk diri dan keluarganya. Namun, jika tidak, maka jangankan mendapatkan berkah, mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat pun tidak akan terwujud.
BACA JUGA: Kejujuran Syekh Abdul Qadir Jilani Kalahkan Perampok
Oleh sebab itu, jadilah pedagang seperti Rasulullah SAW. Walau pun beliau berusaha, namun beliau tetap mengikuti syariat Islam. Beliau tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah. Begitu pun terhadap sesama manusia, beliau menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, dengan menyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh orang lain, tanpa merugikan orang lain. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang