DOSA adalah suatu perkara yang selalu ingin dihindari oleh hamper seluruh insan di muka bumi. Hanya saja, tak sedikit orang yang malah mendekatinya. Padahal ia tahu bahwa perbuatan yang mengandung unsur dosa di dalamnya akan membawa kepada kesengsaraan hidup. Baik itu di dunia, maupun di akhirat kelak.
Orang yang berdosa, tentu termasuk ke dalam kategori orang yang sangat dibenci. Entah itu oleh sesama manusia lainnya maupun oleh Allah SWT. Maka, biasanya akhir hidup dari orang yang berdosa, tidaklah seindah orang yang masih berpegang teguh pada keimannya.
BACA JUGA: Pekerjaan Seperti Apa yang Bisa Menghapuskan Dosa?
Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Asakir dari Ibnu Mas’ud, ada tiga hal yang merupakan sumber dari segala dosa. Apa sajakah itu?
1 Keangkuhan
Keangkuhan adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh iblis. Karena keangkuhannya iblis enggan untuk bersujud kepada Adam. Ia merasa dirinya lebih mulia daripada Adam. Ia menganggap dirinya memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada Adam.
2 Tamak (Rakus)
Tamak seringkali menjadikan seseorang itu lupa akan perintah Allah SWT. Salah satunya dilakukan oleh Nabi Adam AS. Karena rayuan dari iblis menjadikan Adam sebagai orang tamak. Maka, ia tidak memikirkan terhadap larangan Allah bahwasanya ia dilarang untuk memakan buah khuldi. Tapi lihatlah, Adam memakan buah itu, padahal Allah telah melarangnya dengan keras.
BACA JUGA: Inilah Dosa Lisan, Besar tapi Terasa Kecil
3 Iri Hati
Iri hati merupakan sifat yang berarti tidak menyukai orang yang lebih dari dirinya. Akibat dari iri hati, maka seseorang tidak akan peduli terhadap hukum-hukum yang berlaku. Hal ini terjadi pada kedua anak Adam, yaitu Qabil dan Habil. Salah seorang di antaranya membunuh saudaranya karena ada doronga rasa iri hati.
Itulah tiga hal dari sumber segala dosa. Maka, jika kita tidak mau melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan orang terdahulu, jauhilah tiga perkara tersebut. Lihatlah akhir dari orang-orang yang melakukan perkara-perkara itu. Mereka berakhir dengan suatu kesengsaraan hidup. Wallahu ‘alam. []
Disarikan dari situs jejaring sosial yang tersebar luas di media