SUNGGUH beruntung orang yang diberikan hidayah dan rahmat oleh Allah SWT sehingga dia menjadi pribadi yang beriman. Setidaknya ada tiga tanda orang beriman yang diterangkan dalam Alquran. Salah satu tanda orang beriman adalah hatinya bergetar ketika mendengar nama Allah ﷻ.
Pengertian bergetar di sini dijelaskan dalam tafsir surat Al Anfal ayat 2 sebagai berikut:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS Al Anfal ayat 2)
BACA JUGA: 3 Puncak Keimanan Seorang Muslim
3 Tanda Orang Beriman dalam Islam
Dikutip dari Republika, dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, dalam ayat ini Allah ﷻ menjelaskan bahwa orang-orang Mukmin adalah mereka yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat seperti dalam ayat 2 surat Al Anfal ini.
Tiga sifat disebutkan dalam ayat ini, sedang dua sifat lagi disebutkan dalam ayat berikutnya. Sifat pertama, apabila disebutkan nama Allah ﷻ bergetarlah hatinya karena ingat keagungan dan kekuasaan-Nya. Pada saat itu timbul dalam jiwanya perasaan penuh haru mengingat besarnya nikmat dan karunia-Nya.
Mereka merasa takut apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah ﷻ, dan merasa berdosa apabila melanggar larangan-larangan-Nya. Tanda orang beriman dengan bergetarnya hati sebagai perumpamaan dari perasaan takut, adalah sikap mental yang bersifat abstrak, yang hanya dapat dirasakan yang bersangkutan dan hanya Allah ﷻ sendiri yang mengetahuinya.
Sedang orang lain dapat mengetahui dengan memperhatikan tanda-tanda orang beriman lahiriah dari orang yang merasakannya, yang terlukis dalam perkataan atau gerak-gerik perbuatannya. Sikap mental itu adakalanya tampak dalam perkataan, sebagaimana tergambar dalam firman Allah ﷻ.
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ
“Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut, (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya.” (QS Al Muminun ayat 60).
Adakalanya tampak pada gerak-gerik dalam perbuatan, firman Allah ﷻ:
إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ
“Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, salam. Dia (Ibrahim) berkata, kami benar-benar merasa takut kepadamu.” (QS Al Hijr 52)
Tanda orang beriman kedua, apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka akan bertambah iman mereka, karena ayat-ayat itu mengandung dalil-dalil yang kuat, yang mempengaruhi jiwanya sedemikian rupa. Sehingga mereka bertambah yakin dan mantap serta dapat memahami kandungan isinya, sedang anggota badannya tergerak untuk melaksanakannya.
3 Tanda Orang Beriman dalam Islam
Dalam ayat ini terdapat petunjuk bahwa iman seseorang dapat bertambah dan dapat berkurang sesuai dengan ilmu dan amalnya. Rasulullah bersabda ﷺ:
الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ، أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ
“Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinggi adalah pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Dengan demikian bertambahnya iman pada seseorang dapat diketahui apabila dia lebih giat beramal. Iman dan amal adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tak dapat dipisahkan.
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS Ali Imran 173) Dan firman Allah ﷻ:
وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَٰذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
“Dan ketika orang-orang Mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.” Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.” (QS Al Ahzab ayat 22)
3 Tanda Orang Beriman dalam Islam
BACA JUGA: 5 Cara Meningkatkan Iman
Tanda orang beriman ketiga, bertawakal hanya kepada Allah Yang Maha-Esa, tidak berserah diri kepada yang lain-Nya. Tawakal merupakan senjata terakhir seseorang dalam mewujudkan serangkaian amal setelah berbagai sarana dan syarat-syarat yang diperlukan itu dipersiapkan.
Hal ini dapat dipahami, karena pada hakikatnya segala macam aktivitas dan perbuatan, hanya terwujud menurut hukum-hukum yang berlaku yang tunduk di bawah kekuasaan Allah ﷻ. Maka tidak benar apabila seseorang itu berserah diri kepada selain Allah ﷻ. []