SIAPA yang tidak ingin memiliki suami yang sholeh, bertanggung jawab, perhatian, mau mengerti kondisi istri, setia, dan penuh kasih sayang? Hal-hal ini tentu menjadi kriteria suami idaman bagi setiap kaum hawa.
Membina rumah tangga dengan sosok kepala rumah tangga yang memenuhi kriteria suami idaman tentulah akan sangat menyenangkan. Bisa jadi kriteria suami idaman menjadi jaminan sebuah rumah tangga yang bahagia, namun di lain pihak juga bisa jadi tidak.
Bila saat ini Anda tengah taaruf atau berproses menuju pernikahan, ada baiknya Anda mulai memperhatikan calon suami. Tanda-tanda bagaimana yang harus Anda perhatikan dari calon suami?
BACA JUGA:Â Calon Suami Wajib Tahu Beratnya Makna Kalimat Qabiltu
Suami sayang Istri merupakan suatu ungkapan atau istilah yang berkembang di masyarakat. Istilah ini mengandung banyak makna tergantung dari sisi mana Anda memaknainya.
Lalu apa yang dimaksud dengan tanda-tanda suami sayang Istri? Maksudnya adalah Anda harus memperhatikan apakah calon suami Anda nantinya akan menjadi kepala rumah tangga yang baik dan menyayangi istrinya sampai selamanya.
Memang tidak gampang untuk memprediksi perilaku seseorang di masa depan, apalagi untuk para akhwat yang tak pernah mengenal pacaran. Namun tidak ada salahnya Anda mengetahui tanda-tanda apakah suami Anda tergolong dalam kriteria suami sayang Istri.
Tanda yang pertama adalah dengan memperhatikan apakah calon suami Anda lebih mempedulikan Anda dibanding dengan hobinya.
Tanda yang kedua apakah suami Anda menghormati dan juga menyayangi anggota keluarga Anda yang lain.
BACA JUGA:Â Menolak Calon Suami Shalih karena Kepentingan Dunia, Berdosa?
Tanda ketiga, perhatikan apabila dia sedang stres karena tekanan pekerjaan, apakah ia akan menjadi sosok yang pendiam, pemarah, atau malah tidak memedulikan Anda?
Ada beberapa tanda juga yang penting dimiliki calon suami Anda, bagaimana calon suami memperlakukan ibu dan adik atau kakak perempuannya? Hal itu menjadi salah satu tolok ukur perlakuan calon suami kepada Anda setelah menikah.
Tidak lupa juga dengan niat utama atau tujuan utama menikah calon suami Anda, karena hal ini akan menjadi dasar rumah tangga yang kuat dan tidak mudah terombang-ambing. Karena Anda dan calon suami tahu akan menuju kemana bahtera rumah tangga diarahkan.
Pastikan Anda mencari tahu informasi dengan akurat tentang perilaku calon suami Anda. Karena awal yang jelas akan membawa kebahagiaan yang lebih dalam terhadap hubungan rumah tangga kelak. Lepas dari itu semua, kemudian, kita serahkan kepada Allah SWT untuk yang terbaik. []
SUMBER: DIREKTORI HERBAL