Table of Contents
TIDAK jarang THR justru habis begitu saja untuk keperluan yang sifatnya konsumtif. Lantas, bagaimana tips agar THR tidak langsung habis?
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan dana yang dinantikan banyak pekerja di Indonesia. Dana yang biasanya diberikan pada bulan Ramadhan, menjelang Idul Fitri itu, biasanya digunakan untuk membeli berbaai keperluan hari raya.
Menurut Harryka Joddy, perencana keuangan syariah dari Finansialku, pengeluaran terbesar masyarakat selama Ramadhan dan Hari Raya ada pada kebutuhan pokok untuk Hari H dan sebelum Lebaran itu sendiri. Hal ini mulai dari belanja makanan, baik bahan baku atau kue kering untuk keluarga besar, jajan diluar, kirim hampers, angpao buat saudara, sampai rencana liburan pasca lebaran.
BACA JUGA: Dapat THR, Apakah Wajib Dikeluarkan Zakatnya?
Oleh karena itu, ia menekankan agar lebih baik dibuatkan anggaran sejak dini, agar alokasi THR semakin tepat sasaran dan tidak berlebihan dalam membelanjakannya. Biasanya, dengan budget yang terbatas, masyarakat bisa mengukur diri dalam berbelanja dan cukup berhati-hati atau mindfull dalam membelanjakan uang.
Dikutip dari Republika, berdasarkan saran Harryka Joddy, berikut tips agar THR tidak langsung habis:
1 Tips agar THR tidak langsung habis: Buat pos pengeluaran yang detail
Semakin detail pos pengeluaran yang dibuat, maka akan semakin baik dan terarah.
“Saya kira perlu sekali membuat pos pengeluaran untuk uang THR kita, karena kebutuhan yang ada akan cukup banyak. Mulailah dari kebutuhan yg sifatnya primer atau dharuriyah, kemudian sekunder (hajiyat), sampai tersier (tahsiniyat),” kata Harryka.
Pembagian pos tersebut adalah sebagai berikut:
- Kebutuhan primer
Yang termasuk ke dalam pos ini antara lain membayar hutang dan membayar zakat, kemudian kebutuhan makan pada saat lebaran dan berkumpul bersama keluarga.
- Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder antara lain kebutuhan sosial, sedekah, bagi angpao, dan lainnya.
- Kebutuhan tersier
Kelompok kebutuhan tersier atau tahsiniyat antara lain untuk keperluan membeli baju baru atau liburan bersama keluarga.
BACA JUGA: 11 Adab Utang Piutang, Muslim Wajib Tahu!
2 Tips agar THR tidak langsung habis: Mendata semua kebutuhan
Menurut Harryka, langkah yang harus dipersiapkan untuk mengelompokkan semua kebutuhan tersebut adalah membuat list kebutuhan masing-masing, baik kebutuhan keluarga maupun kebutuhan rumah tangga.
“Jadi yang pertama kita harus list dulu kebutuhan masing-masing keluarga atau rumah tangga, dan belajar juga dari pengalaman tahun lalu kira-kira masih boncos atau tidak THRnya,” lanjutnya.
3 Tips agar THR tidak langsung habis: Buat catatan anggaran pengeluaran
Selain itu, pencatatan pengeluaran anggaran setelah selesai libur lebaran pun perlu dilakukan. Catatan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk keperluan tahun depan. []
SUMBER: REPUBLIKA